kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Targetkan investor pemula, Indo Premier Sekuritas luncurkan IPOT EZ


Rabu, 17 November 2021 / 12:07 WIB
Targetkan investor pemula, Indo Premier Sekuritas luncurkan IPOT EZ
ILUSTRASI. Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya di Jakarta, Jumat (13/11/2020). Targetkan investor pemula, Indo Premier Sekuritas luncurkan IPOT EZ.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Melihat banyaknya investor pemula yang masuk ke pasar modal selama pandemi, PT Indo Premier Sekuritas meluncurkan IPOT EZ dalam aplikasi IPOT. Adapun, IPOT EZ ini berupaya untuk membantu investor pemula dalam bertransaksi saham.

Menilik data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal sudah mencapai angka 6,76 juta investor per akhir Oktober 2021. Jumlah tersebut sudah tumbuh 74,15% year to date (ytd) mengingat pada akhir 2020 jumlahnya masih 3,88 juta investor.

Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The, menyampaikan bahwa peningkatan investor tersebut perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas dalam kemudahan berinvestasi terutama yang berbasis teknologi sehingga menghadirkan IPOT EZ.

“Sekarang masyarakat dapat melakukan transaksi jual beli saham hanya dengan satu gerakan swipe, semudah transaksi online,” ujar Moleonoto dalam acara peluncuran IPOT EZ, Rabu (17/11).

Baca Juga: Prediksi IHSG Selasa (16/11) terkoreksi, untuk trading cermati harga 11 saham ini

Adapun, Moleonoto pun berharap dengan adanya pembaharuan dalam aplikasi IPOT  bisa menambah nasabah menjadi dua kali lipat. Sementara, pengguna aplikasi ini sendiri sekarang sudah mencapai sekitar 700.000 pengguna.

“Semakin banyak generasi millenial maupun generasi Z yang bergabung dengan kami, harapannya dari jumlah nasabah yang saat ini sudah ada, 12 bulan ke depan kita ingin sekali jumlah nasabah kita bisa meningkat dua kali lipat,” imbuhnya.

Meskipun demikian, Moleonoto menambahkan bahwa meskipun aplikasi ini mempermudah transaksi di pasar modal, bukan berarti langsung bisa meningkatkan jumlah transaksi di IPOT itu sendiri.

“Kita ngak serta merta mengatakan bahwa dengan kita meluncurkan teknologi baru, kita langsung mengharapkan semua orang langsung transaksinya setinggi-tingginya,” pungkasnya.

Selanjutnya: Merdeka Copper (MDKA) terbitkan obligasi tenor pendek Rp 1,5 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×