Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan penyaluran kredit di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan meningkat.
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, untuk mencapai target di 2023 pihaknya akan fokus pada perbaikan proses bisnis kredit UMKM yang lebih efisien, peningkatan value chain pada sektor housing ecosystem dan digitalisasi proses kredit UMKM.
"Tiga fokus utama itu akan menjadi landasan kami dalam menggarap potensi bisnis kredit UMKM," ujar Hirwandi dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (17/2).
Terbaru, BTN mendukung program Bazar UMKM untuk Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi & UMKM dengan menggelar kegiatan Bazar Belanja Produk UMKM di Pusat Perbelanjaan Sarinah mulai 16-19 Februari 2023.
Baca Juga: Laba Bank CIMB Niaga (BNGA) Melesat 24,35% Jadi Rp 5,09 Triliun pada 2022
Hirwandi mengungkapkan, dalam kegiatan Bazar UMKM untuk Indonesia ini, Bank BTN bersama PT Angkasa Pura I (AP I) mengajak sekitar 73 UMKM untuk memasarkan produknya. Dengan adanya acara tersebut, BTN dapat berkontribusi lebih kepada UMKM untuk berkembang lebih baik.
Hirwandi bilang, pihaknya juga mendorong pelaku UMKM ini menuju ke digitalisasi. Menurutnya, jika UMKM di Indonesia bisa mengembangkan dirinya, maka potensi bisnis yang bisa digarap oleh perbankan sangat besar seperti penyaluran kredit modal kerja dan investasi, serta meningkatkan transaksi perbankan.
“Bank BTN akan mengembangkan ekosistem perumahan baik dari sisi perencanaan sampai pembangunan rumah, kemudian pada saat rumahnya sudah jadi, masyarakat tinggal di situ sehingga menumbuhkan kehidupan baru. Dimana nantinya akan banyak sekali UMKM yang terlibat baik dari sisi penyediaan kebutuhan persiapan rumah, isi rumah, renovasi rumah, furnitur, pasar, warung, bengkel, apotek, klinik/rumah sakit, sekolah, dan lainnya,” tandasnya.
Untuk diketahui, hingga akhir 2022, BTN menyalurkan kredit kepada UMKM, termasuk KUR untuk pembiayaan mikro dan kecil mencapai sekitar Rp 4,1 triliun. Sementara tahun ini, BTN menargetkan penyaluran kredit UMKM bisa mencapai Rp 4,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News