Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Tahun 2016 menjadi periode yang mulus bagi bisnis PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life). Manajemen memprediksi, realisasi premi yang bisa dikantongi bisa jauh di atas ekspektasi.
Proyeksi ini bukan cuma isapan jempol. Pasalnya, hingga September 2016, perolehan premi Taspen Life sudah melewati target yang ditetapkan sebelumnya.
Maryoso Sumaryono mengatakan, sepanjang 2016, pihaknya mematok perolehan premi sebesar Rp 180 miliar. Tapi, hingga sembilan bulan saja, realisasi premi yang masuk kantong Taspen Life sudah menembus Rp 200 miliar.
Dengan sisa waktu tiga bulan, ia optimistis pencapaian premi yang bisa didapat bisa mencapai 170% dari rancangan kerja dan anggaran perusahaan. "Sampai akhir tahun nanti mungkin bisa mencapai Rp 306 miliar," katanya belum lama ini.
Menruut Maryoso, lancarnya bisnis Taspen Life didukung upaya perusahaan dalam menggaet nasabah. Di mana perseroan mengandalkan pasar asuransi kumpulan dalam menarik premi.
Korporasi yang jadi nasabah Taspen Life pun beragam. Mulai dari badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, sampai ke perusahaan swasta.
Selain itu, ia bilang, dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) pun banyak yang menjadi nasabah Taspen Life. Untuk segmen ini, perseroan menawarkan manfaat tambahan dari program-program yang dijalanka oleh induk usaha mereka, PT Taspen.
Maryoso menyebut, respons dari PNS yang ingin memiliki manfaat tambahan dari produk tabungan hari tua yang dijalankan oleh Taspen terbilang tinggi. "Jadi PNS bisa melakukan top up dengan menambah premi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
