kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Taspen tingkatkan sinergi dalam melakukan reformasi layanan terhadap ASN


Kamis, 25 November 2021 / 15:00 WIB
Taspen tingkatkan sinergi dalam melakukan reformasi layanan terhadap ASN
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat PT Taspen


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Taspen (Persero) terus mengoptimalkan sinergitas dengan berbagai pihak demi memberikan pelayanan yang terbaik. salah satunya diwujudkan Taspen dengan menjadi perwakilan Indonesia dalam acara Asian Civil Service Pension Forum (ACSPF).

ACSPF yang dilaksanakan secara hybrid di Jeju, Korea Selatan oleh Goverment Employee Pension Service (GEPS) Korea. Direktur Utama TASPEN A.N.S Kosasih mengatakan, banyak inovasi berkelanjutan yang sudah dilakukan perusahaan tahun 2021, terutama selama masa pandemi Covid-19.

"Inovasi-inovasi digitalisasi layanan dilakukan, sebagai sebuah bentuk dari perbaikan berkelanjutan Taspen untuk selalu memberikan yang terbaik untuk para peserta.” kata Kosasih dalam keterangan resminya, Kamis (25/11).

Baca Juga: CEO dan perusahaan yang masuk di Indonesia Best Financial Brands Awards 2021

Sementara CEO GEPS Hwang Seo Chong dalam kata sambutannya memberikan apresiasi tertinggi atas kehadiran para profesional dan peserta GEPS. Kegiatan ACSPF 2021 tersebut diharapkan dapat menjadi wadah bagi para negara-negara di Asia untuk menjalin hubungan baik.

Selain itu, ajang itu juga diharapkan menjadi tempat para peserta untuk memahami tren terbaru reformasi pengelolaan jaminan sosial ASN, menemukan penyelesaian masalah bersama-sama dan menerapkan strategi terhadap keberlanjutan sistem pembayaran pensiun ASN terutama di tengah situasi pandemi Covid-19.

Kegiatan ini turut dihadiri para profesional untuk berbagi pengetahuan, wawasan, dan pengalamannya, antara lain, CEO GEPS Korea Hwang Seo Chong, Prof. Mukul G. Asher dari University of Singapore, Prof. Cho Young Tae dari Seoul National University, Direktur Utama PT TASPEN (Persero) A.N.S. Kosasih, Director GPF Thailand Pisut Sampatanukul, Director KWAP Malaysia Muhamad Hafiz Abas dan Executive Vice President GSIS Philippines Nora M. Malubay.

Taspen merupakan BUMN yang mengelola Jaminan Sosial bagi para ASN dan Pejabat Negara di seluruh Indonesia dengan 4 program unggulan yang terdiri dari Program Tabungan Hari Tua (THT), Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian.

Memiliki pengalaman lebih dari 58 tahun, Taspen terus melakukan Inovasi Layanan untuk kemudahan para pesertanya, dan tetap fokus dalam melayani ASN, Pejabat Negara, dan Non ASN pada Instansi Pemerintah.

Baca Juga: Ini rekomendasi DJSN pasca Taspen dan Asabri batal melebur ke BPJS Ketenagakerjaan

Selama masa pandemi, Taspen menerapkan layanan digital untuk memudahkan peserta, salah satunya dengan menghadirkan digital otentikasi. Layanan ini memungkinkan peserta melakukan otentikasi melalui smartphone dan mengambil hak pensiun langsung melalui ATM.

"Untuk menghindari penularan Covid-19, Taspen meluncurkan layanan Taspen Pesona, yakni layanan berbasis daring yang meliputi TOOS (Taspen One-hour Online Service), layanan E-Klim, Tcare, dan Otentikasi Digital." pungkas Kosasih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×