kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.777   18,00   0,11%
  • IDX 7.487   7,88   0,11%
  • KOMPAS100 1.159   4,22   0,37%
  • LQ45 919   5,86   0,64%
  • ISSI 226   -0,48   -0,21%
  • IDX30 474   3,57   0,76%
  • IDXHIDIV20 571   3,72   0,66%
  • IDX80 132   0,67   0,51%
  • IDXV30 140   1,16   0,83%
  • IDXQ30 158   0,67   0,43%

Terbitkan Sukuk Rp 1 Triliun, Ini Fokus Bisnis CIMB Niaga Finance di 2023


Selasa, 10 Januari 2023 / 14:12 WIB
Terbitkan Sukuk Rp 1 Triliun, Ini Fokus Bisnis CIMB Niaga Finance di 2023
ILUSTRASI. PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) telah melakukan penawaran umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I CIMB Niaga Auto Finance I Tahun 2023 dengan nilai maksimal Rp 1 triliun.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) telah melakukan penawaran umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I CIMB Niaga Auto Finance I Tahun 2023 dengan nilai maksimal Rp 1 triliun.

Sukuk tersebut akan diterbitkan dalam dua seri, dengan imbal hasil untuk seri A ada di kisaran 6% hingga 7%. Sementara, untuk seri B menawarkan imbal hasil di kisaran 7% hingga 7,75%.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan, dana dari sukuk ini untuk modal pembiayaan CNAF sepanjang tahun ini yang ditargetkan tumbuh 20% dari tahun 2022.

Ristiawan tak menyebutkan realisasi pembiayaan yang disalurkan perusahaan sepanjang 2022. Hanya saja, sampai semester I/2022, realisasi pembiayaan baru mencapai Rp 4,5 triliun.

“Mungkin agak sedikit ada perubahan komposisi yang akan kita fokuskan di tahun ini,” ujar Ristiawan dalam public expose, Selasa (10/1).

Baca Juga: Lima Perusahaan Pembiayaan Tak Penuhi Ketentuan Modal, Ini Langkah Selanjutnya

Ia melihat akan lebih mengedepankan bisnis pembiayaan mobil bekas dan pembiayaan fasilitas dana. Namun, pembiayaan fasilitas dana hanya bisa diberikan terhadap nasabah existing.

Di sisi lain, ia melihat pembiayaan mobil baru akan masih terhambat oleh alasan yang sama dari tahun lalu yaitu ketersediaan produk, dimana harus menghadapi kelangkaan chip.

“Pembiayaan mobil bekas dan refinancing memiliki perhitungan margin yang bagus dibandingkan pembiayaan mobil baru,” jelasnya.

Direktur Keuangan CIMB Niaga Finance Imron Rosyadi menambahkan dana dari hasil penerbitan sukuk ini lebih akan digunakan untuk pembiayaan dibandingkan untuk belanja modal.

Selain sukuk, sumber pendanaan yang didapat untuk tahun ini berasal dari joint financing dengan induk usaha dan fasilitas kredit dari beberapa bank.

“Masing-masing komposisinya setara 30%,” imbuh Imron.

Baca Juga: Bankir Optimistis Bisnis KKB Mentereng Tahun 2023, Ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×