Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi dari bisnis pembiayaan alat berat diyakini masih prospektif sampai akhir tahun ini. Hal ini sejalan dengan tren permintaan alat berat di pasaran yang diperkirakan akan terus meningkat.
Menurut Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno, tren harga komoditas masih akan menjadi pendorong permintaan alat berat di paruh kedua tahun ini. Sehingga pelaku usaha pertambangan dan perkebunan masih akan jadi motor bagi bisnis pembiayaan alat berat.
Pergerakan harga komoditas memang ikut berpengaruh terhadap kondisi bisnis pembiayaan alat berat. "Karena memang kedua industri ini punya pangsa pasar yang besar bagi pembiayaan alat berat," kata dia belum lama ini.
Karena itu, ia masih optimistis pembiayaan di segmen ini bisa membukukan pertumbuhan dua digit sepanjang tahun.
Di sisi lain, permintaan alat berat dari sektor infrastruktur pun dinilai akan meningkat di tahun ini. Meski pemerintah mewacanakan untuk memantau ulang sejumlah proyek infrastruktur sebagai upaya menjaga peningkatan impor. Namun hal ini diperkirakan tidak berdampak besar di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
