Tersengat pandemi, pembiayaan multifinance turun 14,4% pada kuartal ketiga

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

“Kinerja ini ditopang oleh segmen ritel dalam kepemilikan kendaraan bermotor. Sedangkan pembiayaan segmen korporasi mengalami sedikit penurunan. Area yang masih baik pertumbuhan di Kalimantan,” tutur Harjanto kepada Kontan.co.id.

Lain halnya dengan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mampu mencatatkan pertumbuhan pembiayaan secara tahunan maupun bulanan. Direktur Utama CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan, pembiayaan hingga September 2020 sebesar Rp 2,55 triliun.

Baca Juga: Premi bancassurance anjlok 16,9% hingga September, ini harapan OJK ke asuransi

Nilai itu tumbuh 4,51% yoy dibandingkan September 2019 senilai Rp 2,44 triliun. Kinerja CIMB Niaga Finance pada kuartal ketiga 2020 juga tumbuh 2% MoM dibandingkan Agustus 2020 sebesar Rp 2,5 triliun.

“Pertumbuhan didorong oleh peningkatan yang cukup tajam di kuartal pertama 2020 sebelum Pandemi covid 19 melanda Indonesia. Juga dampak dari CNAF Mobile yang direspon positif oleh partner kami baik dealer dan showroom juga nasabah secara langsung,” jelas Ristiawan kepada Kontan.co.id.

CNAF mempertahankan layanan kecepatan, transparansi dan kemudahan membuat preferensi mitra kerja terhadap CIMB Niaga Finance lebih meningkat. Meskipun Ia mengaku permintaan akan pembiayaan secara total menurun.

Selanjutnya: OJK bakal manfaatkan teknologi untuk percepat proses pengaduan konsumen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News