kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

The Fed New York rilis bunga acuan baru, ini kata BI


Rabu, 04 April 2018 / 15:20 WIB
The Fed New York rilis bunga acuan baru, ini kata BI
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia - uang rupiah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral New York atau The Federal Reserve Bank of New York meluncurkan suku bunga acuan baru dengan nama The Secured Overnight Financing Rate (SOFR). Suku bunga acuan baru ini berdasarkan transaksi di pasar repo US Treasury.

Suku bunga acuan ini lebih tinggi dibandingkan bunga Libor overnight dalam dollar AS. Suku bunga ini menjadi acuan baru mulai dari bunga pinjaman berbasis dollar AS hingga kontrak produk derivatif.

Menanggapi hal ini, Sugeng Deputi Gubernur BI Bidang Sistem Pembayaran bilang regulator masih akan mengkaji lebih jauh dampaknya ke dalam negeri. Menurut BI, dalam waktu dekat BI masih akan mencermati potensi risiko suku bunga The Fed yang akan naik dua kali.

"Dalam waktu dekat kami masih mencermati risiko kenaikan suku bunga acuan The Fed yang akan naik dua kali lagi tahun ini," kata Sugeng dalam acara Seminar Tren Ekonomi Digital, Rabu (4/4).

Ditemui ditempat yang sama, Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga masih akan melihat lebih dalam mengenai detail suku bunga acuan baru The Fed ini. "Kami masih ingin melihat lebih dalam," kata Anggoro, Rabu (4/4).

Mengutip Bloomberg, pada debut perdana, Selasa (3/4), suku bunga SOFR ditetapkan sebesar 1,8%. Bunga ini lebih tinggi ketimbang bunga Libor overnight dalam dollar AS sebesar 1,69%. Sementara bunga The Fed Fund Rate di kisaran 1,5%–1,75%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU

[X]
×