kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Tiap bulan, BII terima 30 ribu nasabah baru


Minggu, 25 Januari 2015 / 16:26 WIB
Tiap bulan, BII terima 30 ribu nasabah baru
ILUSTRASI. Garuda Indonesia menyediakan layanan penerbangan langsung ke tanah suci dari Bandara Internasional Kertajati, Majalengka. foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank International Indonesia (BII) membukukan penambahan sekitar 25-30 ribu nasabah di sepanjang 2014 lalu. Jika dikalkulasikan, maka BII sudah menambah 325 ribu nasabah dalam setahun kemarin.

Dengan pencapaian itu, Lani Darmawan, Direktur Ritel BII yakin, pihaknya bisa menambah hingga 500 ribu nasabah baru di tahun ini. "Nasabah baru kami mayoritas adalah nasabah ritel dan UMKM," tutur Lani kepada KONTAN, pekan lalu.

Untuk mencapai target itu, Lani mengatakan, BII sudah menyiapkan berbagai jalur untuk akuisisi nasabah. Lani menjelaskan, jalur tersebut sifatnya massal seperti payroll, rekening WomanOne, SuperKidz, community program lewat supply chain UMKM dan juga nasabah prima lewat referral.

Penambahan jumlah nasabah yang signifikan, kata Lani, menggambarkan kebutuhan akan berbank semakin besar. "Masyarakat juga semakin terdidik untuk mengelola keuangan lewat bank agar lebih aman dan menguntungkan," imbu Lani.

Untuk itu, Lani bilang, BII akan mengembangkan akuisisi nasabah secara merata, tidak terlalu berfokus hanya di Jakarta. Apalagi, kata dia, pasar bisnis bank sendiri sudah demikian padat dan kompetitif. Meski begitu, lanjut Lani, BII banyak menaruh perhatian di kota ke 2 dan 3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×