Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak dari bencana tsunami di Selat Sundah tidak dirasakan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengaku bencana tersebut tidak menimbulkan kerusakan terhadap tiga kantor Bank Banten dan mesin ATM di lokasi bencana.
"Alhamdulilah seluruh jaringan kantor kami di Panimbang, Labuan dan Malimping beserta personil selamat. Untuk pelayanan perbankan kami beroperasi seperti biasa. Kami sekarang sedang fokus untuk membantu korban bencana tsunami banten ini dimana tim tanggap bencana kami sudah di lokasi pengungsian di Kecamatan Angsana, Pandeglang untuk menyerahkan bantuan," ujar Fahmi kepada Kontan.co.id, Minggu sore (23/12).
Bank dengan sandi saham BEKS ini akan memverikasi dampak bencana ini terutama bagi debitur. Fahmi bilang hal ini guna menyiapkan strategi yang akan diambil terkait pemberian restrukturisasi kredit atau tidak kepada beditur terdampak.
Sementara itu, guna meringankan beban para korban bencana, Bank Banten memberikan bantuan air mineral dan makanan. “Bantuan sudah disiapkan oleh Bank Banten menggunakan dana bantuan CSR untuk didistribusikan ke posko pengungsian. Kami juga sudah membuat rekening donasi bagi yang ingin menyalurkan bantuan," lanjut Fahmi.
Bank Banten telah membuka rekening donasi untuk meringankan beban para korban bencana. Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan, bisa menyalurkannya melalui Rekening Peduli Banten dengan nomor rekening 080-620-2029.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News