kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tiga strategi BRI agar lebih efisien tahun depan


Rabu, 21 Desember 2016 / 20:23 WIB
Tiga strategi BRI agar lebih efisien tahun depan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengatakan sudah menyiapkan tiga strategi agar tahun depan operasional bank lebih efisien. Tahun depan bank berkode BBRI ini menargetkan rasio biaya operasional dibandingkan dengan pendapatan operasional (BOPO) bisa lebih rendah atau lebih efisien.

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, agar lebih efisien bank akan fokus untuk mengelola rasio kredit bermasalah (NPL). “Hal ini karena faktor pendorong utama BOPO pertama adalah biaya kredit yang sumbernya adalah NPL,” ujar Haru kepada KONTAN (21/12).

Kedua adalah dengan menurunkan biaya overhead hal ini dengan melakukan efisinesi sehingga mempersingkat proses operasional. Sedangkan strategi ketiga adalah meningkatkan fee based income (pendapatan berbasis biaya).

Hal ini karena dengan semakin meningkatnya pendapatan berbasis biaya maka pendapatan operasional akan naik akhirnya bisa menurunkan rasio BOPO. Diharapkan pada tahun depan BOPO bank BRI bisa dibawah 70%.

Sebagai gambaran, sampai kuartal III-2016, BOPO BRI tercatat sebesar 72,41% atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu sebesar 69,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×