Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berusaha meningkatkan dana murah (CASA) pada tahun ini. Untuk merealisasikannya, Bank CIMB Niaga telah menyiapkan dua strategi yakni dengan pengembangan digital banking dan pengembangan jaringan.
Tigor Siahaan, Presiden Direktur Bank CIMB Niaga mencatat total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 194,3 triliun per 30 September 2018, didorong oleh pertumbuhan CASA sebesar 3,7% secara tahunan atau year on year (yoy).
CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital guna melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Per 30 September 2018, 93,8% dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, ATM, dan Rekening Ponsel.
”Kami fokus melakukan inovasi berkelanjutan pada digital banking termasuk Go Mobile dengan fitur-fitur terbaru, salah satunya tersedianya transaksi dengan kode respons cepat atau QR Code untuk memfasilitasi transfer ke sesama pengguna Go Mobile dan belanja online di berbagai e-commerce terkemuka. Pembayaran menggunakan QR juga sudah dapat diakses di lebih dari 100 merchant mitra CIMB Niaga,” kata Tigor, Rabu (31/10).
Untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya, CIMB Niaga terus berupaya untuk meningkatkan pengalaman nasabah dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 514 jaringan kantor (termasuk 22 kas mobil).
Hingga 30 September 2018, jaringan bank secara nasional didukung oleh 4.460 Automated Teller Machines (ATM), 75.864 Electronic Data Capture (EDC), 923 Cash Deposit dan Recycle Machines, 164 Multi Function Device (MFD), dan 26 Digital Lounge.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News