Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) mengaku sedikit merubah model bisnis utamanya yakni penyaluran kredit mikro dan komersial. Hal ini dilakukan untuk memacu kinerja.
Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Bank Banten mengatakan jika sebelumnya bank menyalurkan kredit mikro secara langsung, saat ini bank memperbanyak kerjasama dengan BPR.
"Kami aktifkan pola linkage dan intensifkan penyaluran kredit mikro di wilayah Banten," ujar Fahmi dalam penjelasannya kepada media setelah RUPS, Rabu (12/4).
Selain itu, untuk kredit komersial, walaupun porsinya masih belum banyak, pada tahun ini bank akan lebih mengintensifkan penyaluran untuk pembiayaan infrastruktur Banten dengan menggandeng BUMN karya.
Menurut Jaja Jarkasih, Direktur Bank Banten, dengan mengaktifkan pola linkage pembiayaan kredit melalui BPR diharapkan bisa menjaga kualitas kredit. Dengan ditambah ke penyaluran kredit komersial diharapkan bisa mendorong ekspansi penyaluran kredit bank berkode BEKS ini.
Lungguk Gultom, Plt Direktur Utama Bank Banten mengatakan pada tahun ini bank akan lebih fokus untuk penyaluran kredit di provinsi Banten.
Zulkarnain, Komisaris Utama Bank Banten berharap tahun ini bank diharapkan juga bisa meningkatkan porsi pembiayaan konsumsi yang selama ini menjadi andalan.
Untuk itu, bank Banten diharapkan bisa lebih aktif dalam menyalurkan pembiayaan konsumsi kepada PNS di Pemprov, Pemkot dan Pemkab Banten. Sebagai gambaran saat ini Bank Banten telah mengelola gaji sebanyak 1.400 pegawai negeri Provinsi Banten.
Fahmi menambahkan untuk mendukung penyaluran kredit Bank Banten, dalam tiga bulan pertama 2017 ini bank Banten telah membuka empat kantor baru di beberapa wilayah di Provinsi Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News