kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan kontribusi produk tradisional, Generali dorong penjualan premi ke milenial


Kamis, 25 Juli 2019 / 16:23 WIB
Tingkatkan kontribusi produk tradisional, Generali dorong penjualan premi ke milenial


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia punya strategi mendorong kontribusi premi tradisional terhadap dominasi produk unitlink. Chief Marketing & Customer Generali Indonesia Vivin Arbianti menyebut kontribusi premi dari produk unitlink mencapai 80% hingga 85% dari total premi.

Guna meningkatkan produk tradisional, Vivin bilang Generali sudah meluncurkan produk Cemerlang yang menyasar kaum milenial. Ia menyebut premi produk ini dibanderol mulai dari Rp 90.000 per bulan. Guna menarik peminat, Vivin bilang Generali menjamin premi akan dikembalikan 110% bila tidak terjadi klaim.

Baca Juga: Bisnis produk asuransi kesehatan masih potensial

“Bila tidak ada klaim selama 8 tahun maka uang premi akan dikembalikan sebesar 110%, sehingga uang premi tidak akan hangus. Coveragenya hingga Rp 1 miliar tanpa medical check up,” ujar Vivin beberapa waktu lalu.

Vivin menyebut produk ini banyak peminat. Lantaran masih banyak masyarakat yang ingin uangnya kembali tapi butuh proteksi asuransinya. Oleh sebab itu, Generali menempatkan investasi dari premi Cemerlang ke investasi yang relatif aman seperti obligasi dan deposito.

Baca Juga: Asuransi kesehatan sumbang 70% premi Generali Indonesia

Vivin yakin produk tradisional ini dalam jangka waktu panjang dapat mengimbangi portofolio unitlink. Ia mengaku sejak diluncurkan pada akhir Mei lalu, produk ini sudah dibeli hingga 5.000 orang. Namun secara nominal memang masih kecil lantaran preminya mulai dari Rp 90.000.

“Kita justru banyak nasabah baru dari si Cemerlang. Rupanya kalau kita jualan unitlink, ternyata pembelinya itu-itu saja, kita bersaing dengan perusahaan lain. Kalau produk ini, jarang yang punya. Produk ini butuh waktu untuk mengeser kontribusi unitlink, karena preminya kecil namun memang peminatnya besar,” jelas Vivin.

Baca Juga: Generali kembali berikan proteksi bagi peserta Borobudur Marathon 2019

Merujuk pada laporan keuangan per Maret 2019, pendapatan premi Generali senilai Rp 690,64 miliar. Nilai ini turun 23,54% year on year (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 903,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×