Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk akan mengoptimalkan perbankan komunitas atau value chain untuk meningkatkan bisnis wholesale banking atau kredit korporasi. Pengembangan bisnis value chain ini melanjutkan strategi yang sudah diterapkan pada 2017 lalu.
Ridha DM Wirakusumah, Direktur Utama Bank Permata dalam laporan keuangan tahunan 2017 bilang, strategi ini diharapkan bisa meningkaktan bisnis kredit korporasi secara signifikan.
"Pada 2017 lalu, bisnis wholesale banking mencatat peningkatan cukup bagus," kata Ridha, Kamis (29/3). Hal ini tercermi dari pendapatan yang mencapai Rp 3,6 triliun, meningkat sebesar 43% dibandingkan tahun sebelumnya.
Fee based income menjadi salah satu penyumbang terbesar pada peningkatan pendapatan wholesale banking. Fee based income ini berasal dari keuntungan atas pemulihan aset bermasalah.
Selain itu, untuk trading profit mampu melebihi target sebesar 120% mencapai Rp 258 miliar, yang dikontribusi dari penurunan loan impairment pada tahun 2017 menjadi Rp 2,2 triliun dari Rp 11,2 triliun pada periode sebelumnya.
Dari segi pendanaan, kredit korporasi menitikberatkan pada peningkatan dana murah (CASA), yang meningkat 14% dibandingkan periode 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News