kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Tingkatkan Literasi Keuangan, CEO BSI Hery Gunadi Mengajar di Unhas


Rabu, 24 Juli 2024 / 11:46 WIB
Tingkatkan Literasi Keuangan, CEO BSI Hery Gunadi Mengajar di Unhas
Direktur Utama BSI Hery Gunardi saat pemberian beasiswa ke Universitas Hasanuddin Makassar.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-MAKASSAR. Bank Syariah Indonesia (BSI) terus memperkuat literasi perbankan syariah dan pemberdayaan UMKM, melalui program CEO mengajar di Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.

Acara tersebut diisi langsung oleh Direktur Utama BSI, Hery Gunardi yang juga dihadiri Rektor Universitas Hasanuddin Makassar, Jamaluddin Jompa dan diikuti oleh lebih dari 1.100 orang mahasiswa.

Dalam kesempatan ini, BSI turut  mendukung kemajuan pendidikan di Sulawesi Selatan. Pada tahun 2024, BSI telah memberikan beasiswa pendidikan sebesar Rp5,5 Miliar di wilayah Sulawesi Selatan, dimana untuk Unhas sebesar Rp2,1 Miliar bagi mahasiswa berprestasi.

CEO Mengajar merupakan program literasi berkelanjutan yang menyasar anak-anak muda, khususnya mahasiswa. Harapannya akan  memberikan insight baru bagi mahasiswa terhadap kemajuan ekonomi syariah di Indonesia serta menjadi referensi untuk menjadi pilihan untuk memasuki dunia kerja. 

‘’Kami ingin anak-anak muda mengenal dan memahami bank syariah secara baik karena mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin bangsa,’’ kata Hery. 

Hery menyebut anak muda merupakan calon pemimpin masa depan yang bisa membawa perbankan syariah lebih maju. Apalagi mahasiswa memiliki gagasan menarik yang bisa digarap menjadi bisnis dan pengembangan bank syariah kedepannya. Untuk itulah BSI hadir di kampus-kampus terbaik Indonesia mengenalkan pentingnya mahasiswa untuk kontribusi kemajuan bangsa ini.

Baca Juga: Transaksi Saham Syariah Kini Bisa Melalui Rekening Bank Syariah Indonesia (BSI)

“Bekerja di bank syariah itu kerja dunia akhirat. Contohnya, setiap tahun kita dapat laba. Nah, dari laba itu 2,5% dipotong untuk zakat, jadi bersih labanya. Zakat nanti dipakai untuk membantu masyarakat lagi. Selain itu, kerja di BSI juga membantu work-life balance para pegawai, karena kita ada yang namanya BSI Club, yang di dalamnya ada kegiatan olahraga, kesenian, dan keagamaan. Jadi, work-life balance sangat dijaga,” urainya.

Hery memaparkan, BSI setiap tahunnya menerima puluhan fresh graduate yang ingin bergabung dalam program Officer Development Program (ODP). Sejak awal merger hingga Juni 2024, BSI konsisten membuka peluang kerja untuk para freshgraduate melalui Officer Development Program (ODP), dengan jumlah peminat lebih dari 45 ribu talent dan telah terpilih sebanyak 454 talent terbaik yang telah dibina ke dalam 18 batch ODP.

Baca Juga: Bank Syariah Pilih Genjot Dana Murah

“BSI datang ke kampus untuk mengundang anak muda dan ingin menggugah kalau sudah lulus, nanti kerja di BSI. Kita menerima puluhan ODP tiap tahunnya dan 70% karyawan BSI adalah anak muda. ODP adalah salah satu cara kita untuk membentuk pemimpin masa depan. Kita butuh anak muda untuk mengisi posisi-posisi yang ada di BSI,” paparnya.

Rektor Universitas Hasanuddin Jamaluddin Jompa mengatakan Unhas mendukung kemajuan ekonomi syariah di Indonesia, dimana saat ini kami juga telah membuka prodi ekonomi syariah. Dengan adanya ini, kami membuka kesempatan bagi para generasi muda untuk turut mengembangkan ekonomi syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×