kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, Kredit Pintar Gelar Edukasi


Kamis, 11 Mei 2023 / 15:37 WIB
Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, Kredit Pintar Gelar Edukasi
ILUSTRASI. Karyawan memperlihatkan aplikasi fintech lending dan mobile banking saat peluncuran fitur Kredit Pintar di aplikasi MotionBanking di Jakarta, Jumat (3/6/2022). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Literasi keuangan menjadi perhatian penting industri finansial. Maka, Kredit Pintar, salah satu fintech lending mengadaka program Kelas Pintar Bersama dengan menyasar UMKM. Terbaru menyasar kota Solo, Jawa Tengah.

Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 31,9 triliun. Sekitar separuh nasabahnya meminjam uang untuk kebutuhan modal usaha kecil atau pendidikan.Total peminjam sejak berdiri tahun 2017 berjumlah 11,8 juta nasabah.

Sejak 2022 lalu Kredit Pintar memfasilitasi Kelas Pintar Bersama tak hanya di ibu kota provinsi, juga menjangkau daerah-daerah setingkat kabupaten.  Salah satunya yaitu Kota Solo, Jawa Tengah.

Dalam kegiatan ini Kredit Pintar juga mengajak para narasumber kompeten untuk berpartisipasi, berbagi kiat, menumbuhkan semangat berwirausaha serta edukasi pengelolaan keuangan. Sebelumnya Kredit Pintar telah  menggelar Kelas Pintar Bersama  di berbagai kota di Indonesia. Seperti Bandung, Bekasi, Depok, Cirebon, Surabaya, hingga Lampung. 

Baca Juga: Mengamati Prospek P2P Lending di Indonesia

Arsya Helmi, Regulatory Compliance Kredit Pintar menyatakan, pesatnya pertumbuhan UMKM dan kontribusinya dalam perekonomi nasional hendaknya diiringi dengan inklusi dan literasi keuangan yang memadai. S ehingga peningkatan literasi dan inklusi keuangan digital menjadi hal yang penting untuk terus ditingkatkan bersama.

"Hal ini sejalan dengan komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meningkatkan inklusi dan literasi keuangan digital terutama bagi pelaku UMKM sehingga dapat semakin berkontribusi dalam penguatan ekonomi nasional,” kata Arsya, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (10/5). 

Saat ini terdapat lebih dari 70% dari 270 juta penduduk Indonesia yang masih  kurang terlayani (underbanked) dan belum terlayani (unbanked) oleh produk keuangan.

"Sehingga melalui kegiatan Kelas Pintar Bersama ini, menjadi upaya kami untuk dapat membantu optimalisasi UMKM dalam mengembangkan usaha mereka,” kata  Puji Sukaryadi, Brand Communications Kredit Pintar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×