kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Tingkatkan pengguna akun bisnis, ini strategi yang dilakukan DANA


Selasa, 29 Oktober 2019 / 09:44 WIB
Tingkatkan pengguna akun bisnis, ini strategi yang dilakukan DANA
ILUSTRASI. Logo DANA


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna meningkatkan transaksi digital, PT Espay Debit Indonesia Koe sebagai operator DANA mendorong digitalisasi UKM. Lewat program UKM Goes Digital, DANA memberikan opsi bagi pelaku UMKM untuk menggunakan DANA sebagai alat pembayaran digital.

Chief Executive Officer DANA Vincent Iswara menyatakan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 171 juta orang. Sedangkan UMKM ada sekitar 57 juta unit. Oleh sebab itu, DANA meluncurkan fitur akun bisnis DANA.

“Akun bisnis itu bisa dilihat di platform DANA, itu self boarding process tanpa ketemu agen. Supaya semua pengguna DANA walaupun dia buyer atau konsumen biasa bisa menjadi pebisnis. Kita melihat potensinya bahwa pengguna DANA juga memiliki bisnis. Sehingga bisa membantu digitalisasi,” ujar Vincent di Jakarta, Senin (28/10).

Baca Juga: Ada peluang garap transaksi crossborder, DANA fokus ke transaksi domestik

Vincent menyebut hal ini baru dilakukan sejak Juni 2019. Kendati demikian, sudah ada 40.000 akun bisnis yang telah teregister atau melakukan know your business (KYB). 

Ia mengaku pertumbuhannya masih cepat. Namun menurutnya hal ini tidak mudah, lantaran diperlukan edukasi.

“Masih ada kendala misalnya kartu pengenal penduduk (KTP) buram. Akan kita tingkatkan layanannya agar lebih cepat akuisisinya. Ada juga yang mengirimkan foto yang belum sesuai. Sehingga perlu sekali edukasi,” jelas Vincent.

Vincent mengakui bahwa penyebaran 40.000 UMKM ini ada di seluruh Indonesia. Ia bilang sekitar 40% merupakan UMKM yang menggarap bisnis makanan. Kendati demikian bisnis yang dijalani para UMKM juga cukup diversifikasi seperti sepatu, sembako, dan bengkel.

Baca Juga: LinkAja, Dana dan Ovo Bersiap Menjalankan Sistem QRIS

“Transaksi mereka juga oke, terus tumbuh. Sesudah on board di kita, transaksi mereka meningkat. Kita melihat antusias mereka ada, bahkan di pasar-pasar. Tapi kami paling pertama yang harus kami pastikan adalah keamanan uang masyarakat, bagaimana tetap bisa dipercaya,” tutur Vincent.

Saat ini DANA sudah memiliki pengguna lebih dari 20 juta. Ia menyatakan sudah terjadi transaksi 1,5 juta transaksi per hari pembayaran di platform DANA. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×