Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berusaha meningkatkan dana murah atau current account saving account (CASA). Hal ini untuk meminimalisir efek dari kenaikan biaya dana akibat naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia.
Untuk meningkatkan dana murah, Bank Muamalat sudah mempunyai beberapa strategi. Achmad Kusna Permana, Direktur Utama Bank Muamalat mengatakan untuk meningkatkan dana murah bank akan mengoptimalkan digital banking.
“Kami sudah masuk digital banking, kami ada aplikasi mobile banking yang cukup user friendly,” kata Achmad ketika memberikan konferensi pers, Senin (8/10).
Purnomo Soetadi Direktur Retail Bank Muamalat Indonesia bilang untuk meningkatkan dana murah, hari ini bank meluncurkan program Ayohijrah yang bertujuan untuk merebranding beberapa produk tabungan, giro dan deposito Bank Muamalat.
“Kami ingin mempertajam fitur produk dan layanan yang sudah ada,” kata Purnomo dalam kesempatan yang sama.
Selain itu, menurut Permana untuk meningkatkan dana murah, Bank Muamalat juga akan lebih mengoptimalkan bisnis yang selama ini sudah bagus. “Seperti dana haji,” tambah Permana.
Per tahun, menurut Permana, ada sebanyak 110.000 orang yang mendaftar haji di Bank Muamalat. Bank Muamalat juga unggul di segmen segmen haji plus dengan market share 49%.
Dengan beberapa inisiatif tersebut, pada tahun depan diharapkan dana murah Bank Muamalat bisa naik 28% secara tahunan atau year on year (yoy). Dana murah ini nantinya akan dioptimalkan dengan layanan di 276 kantor cabang yang sudah ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News