kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tokocrypto raih pendanaan dari Binance


Rabu, 13 Mei 2020 / 12:45 WIB
Tokocrypto raih pendanaan dari Binance
Pang Xue Kai, Co-Founder dan CEO Tokocrypto


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tokocrypto, pedagang aset kripto pertama yang teregulasi di Indonesia  mendapatkan investasi dari Binance, perusahaan blockchain global dibalik pedagang aset kripto terbesar di dunia dari sisi volume transaksi dan pengguna.

Investasi ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan bisnis Tokocrypto , termasuk dalam hal produk dan layanan baru, pengembangan teknologi, menghadirkan inisiatif-inisiatif baru dalam hal edukasi blockchain di Indonesia, serta ekspansi secara nasional, seperti Surabaya, Bali, Medan, Makassar, Balikpapan, dan lainnya.

Pang Xue Kai, Co-Founder dan CEO Tokocrypto menyatakan investasi di Tokocrypto ini menjadi penegasan akan kepercayaan dari pemimpin pasar aset kripto secara global terhadap potensi blockchain ekosistem di Indonesia yang sangat menjanjikan. 

Baca Juga: Tokocrypto resmi perdagangkan Token Origin mulai hari ini

"Investasi dari Binance akan digunakan untuk menghadirkan dan meningkatkan layanan terbaik dari Tokocrypto di pasar Indonesia, serta mempercepat visi kami dalam menghadirkan ekosistem keuangan terbuka melalui teknologi blockchain,” katanya dalam keterangan resminya, Rabu (13/5).

Didirikan pada awal 2018, Tokocrypto bertujuan untuk mendorong adopsi dan aksesibilitas berkelanjutan dari aset kripto di Indonesia melalui transaksi perdagangan dan layanannya. Awal berdirinya, Tokocrypto juga berhasil mendapat pendanaan putaran awal dimana salah satu investornya adalah QCP Capital yakni perusahaan perdagangan aset digital dan investasi yang berbasis di Singapura. Tim ini mencapai tonggak sejarah penting pada tahun 2019 ketika Tokocrypto menjadi pedagang aset kripto pertama yang terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Changpeng Zhao (CZ), Pendiri dan CEO Binance, menyatakan dengan adopsi teknologi yang cepat, pertumbuhan ekonomi yang kuat, serta populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia akan menjadi salah satu pusat terkemuka dari ekosistem blockchain di Asia Tenggara.

"Investasi kami di Tokocrypto memungkinkan kami untuk mengeksplorasi bersama peluang baru yang menarik untuk pasar Indonesia bersama mitra lokal yang telah teregulasi untuk menghadirkan kebebasan dalam hal keuangan." kata Changpeng Zhao.

Baca Juga: Tokocrypto gaet Merkle Science untuk pastikan investasi aset kripto aman

Tokocrypto juga didukung oleh dewan penasihat yang sangat berpengalaman dalam dunia aset kripto, termasuk Joshua Ho dan Darius Sit dari QCP Capital, serta Shaun Djie dari Digix, yang telah menjadi penasihat tim sejak 2018.

“Tokocrypto akan tetap mengembangkan berbagai inisiatif baru, termasuk melanjutkan kerjasama dan kolaborasi dengan para pemangku kebijakan di Indonesia seperti Bappebti dan PPATK, serta menjalin kerjasama strategis dengan para pelaku industri lainnya”, tutup Teguh Kurniawan Harmanda, COO Tokocrypto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×