Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Askrindo (Persero) sepanjang triwulan I 2010 mampu mengeruk hasil investasi hingga Rp 30,93 miliar. Sementara dana yang diinvestasikan per 31 Maret 2009 mencapai Rp 1,63 triliun.
Direktur Utama Askrindo Chairul Bachri bilang, mayoritas dana tersebut dibenamkan di surat-surat berharga seperti saham, obligasi dan surat berharga lainnya. "Yang di surat berharga nilainya mencapai Rp 731,08 miliar," ujar Chairul dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR-RI, Senin (31/5).
Sementara itu, duit yang disimpan di deposito nilainya mencapai Rp 636,93 miliar. "Paling besar ditaruh di deposito Bank Pembangunan Daerah (BPD), nilainya sebesar Rp 306,57 miliar," katanya. Adapun dana yang ditaruh di deposito bank pemerintah sebesar Rp 278,74 miliar, dan di deposito bank swasta sebesar Rp 51,61 miliar.
Chairul mengatakan, selain di surat berharga dan deposito, Askrindo juga berinvestasi di penyertaan langsung sebesar Rp 130,08 miliar di PT Reasuransi Nasional Indonesia (Reindo).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News