Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transformasi digital perbankan terus menunjukkan rapor birunya. Terlebih, bank-bank dengan modal besar terus berlomba menyediakan berbagai fitur untuk mengerek transaksi yang dihasilkan dari aplikasi yang mereka miliki.
Adapun, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bisa dipastikan masih menjadi juara dari nilai transaksi layanan banking meskipun data yang dimiliki belum sepanjang 2023. Per September 2023, nilai transaksi mobile banking BCA mencapai Rp 4.972 triliun atau naik 25,4% secara tahunan (YoY).
Di posisi kedua, ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang mampu meningkatkan nilai transaksi aplikasi BRImo di sepanjang tahun 2023 sekitar 55,8% YoY. Nilai transaksi mencapai Rp 4.158 triliun di 2023.
Selanjutnya, PT Bank Mandiri Tbk bertengger di posisi ketiga dengan catatan nilai transaksi dari aplikasi Livin sepanjang 2023 mencapai sekitar Rp 3.300 triliun. Capaian itu meningkat dari posisi tahun 2022 yang sekitar Rp 2.435 triliun.
Baca Juga: Perkuat Layanan, BSI Lakukan Relokasi 132 Cabang dan Gerai
EVP Corporate Communication & Social Responsibility PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Hera F. Haryn mengungkapkan bahwa saat ini transaksi finansial yang paling banyak digunakan di myBCA adalah fitur transfer. Baik itu sesama rekening BCA, dengan bank lain ataupun virtual account.
Ia pun bilang akan tetap melakukan berbagai inovasi layanan digital di tahun ini. Termasuk, pemutakhiran standar keamanan dan menyediakan solusi yang relevan bagi kebutuhan nasabah.
“Harapannya dapat terus meningkatkan transaksi dan basis nasabah secara berkelanjutan,” ujar Hera, Senin (15/1).
Sementara itu, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto menyampaikan pihaknya bakal terus mendorong berbagai kemudahan, termasuk penawaran agar nasabah semakin menggunakan BRImo untuk kebutuhan transaksi sehari-hari.
Langkah tersebut pun dinilai telah menunjukkan keberhasilan. Di mana, itu tercermin dari jumlah pengguna yang turut terdongkrak 32,5% YoY di 2023 menjadi 31,6 juta pengguna.
Paling anyar, Andrijanto menyebutkan super app BRImo semakin lengkap dengan menghadirkan QRIS antar negara (cross-border) yang dapat ditransaksikan oleh pengguna saat berbelanja di Singapura.
Baca Juga: Transaksi Belanja Melalui Uang Elektronik Bank Mandiri Tembus Rp 22 Triliun di 2023
“Tentunya ini kami jawab dengan terus mengembangkan dan memperkuat BRImo memenuhi kebutuhan nasabah dengan cepat, mudah dan tentunya aman,” ujar Andrijanto.
Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi bilang transaksi yang paling banyak digunakan nasabah yakni transaksi transfer, kemudian transaksi top up & purchase dan dilanjutkan dengan transaksi payment atau pembayaran.
Meski demikian, ia menyebut Transaksi QRIS menjadi yang sangat tinggi pertumbuhannya mencapai lebih dari 380% YoY per Desember 2023.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin banyak melakukan pembayaran nontunai menggunakan layanan QRIS yang ada di Livin by Mandiri,” ujarnya.
Ia melihat digitalisasi dalam beberapa tahun ke depan akan semakin cepat. Thomas menyebut pihaknya akan berjalan sesuai dengan pandangan BI mengenai tingginya pertumbuhan transaksi digital banking ke depan.
Oleh karena itu, Bank Mandiri juga akan terus memberikan kemudahan transaksi digital terutama Livin by Mandiri, dari semakin bertambahnya fitur yang memudahkan nasabah bertransaksi finansial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
