Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank besar mencatat kenaikan transaksi melalui mobile banking mencapai dua digit. Kenaikan transaksi lewat aplikasi mobile ini sudah melebihi kenaikan transaksi di ATM dan internet banking.
Rico Usthavia Frans, Direktur Teknologi dan Operasi Bank Mandiri mengatakan transaksi melalui mobile banking pada kuartal I-2018 naik sekitar 40%-50% secara tahunan atau year on year (yoy).
"Sebanyak 90%-92% transaksi di Bank Mandiri dilakukan melalui channel elektronik (e-channel)," kata Rico, Selasa (24/4).
Transaksi lewat e-channel ini diantaranya dilakukan melalui ATM, EDC, mobile banking dan internet banking.
Bank Mandiri mencatatkan kenaikan transaksi melalui mobile banking melebihi kenaikan transaksi ATM yang hanya 7% yoy.
Sebagai gambaran, saat ini pengguna kartu debit Bank Mandiri sebesar 17,7 juta nasabah, sedangkan pengguna mobile dan internet banking masing-masing 7,5 juta dan 2,3 juta nasabah.
Santoso Liem, Direktur BCA juga mencatat kenaikan transaksi digital banking untuk mobile dan internet banking mencapai dua digit.
Untuk mengantisipasi lonjakan transaksi di mobile dan internet banking, BCA akan memperkuat infrastruktur dan kapasitas data serta komunikasi. "Investasi di sektor ini tidak besar karena dikembangkan oleh internal BCA," kata Santoso kepada kontan.co.id, Jumat (27/4).
Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga bilang saat ini 98% transaksi sudah dilakukan melalui electronic channel dan mobile banking yakni CIMB Niaga go-mobile.
"Kenaikan transaksi dan pengguna aplikasi mobile banking CIMB Niaga go mobile di atas 25%," kata Lani kepada kontan.co.id, Jumat (27/4).
CIMB Niaga terus memperbarui sistem agar dapat melayani transaksi digital yang diperkirakan semakin meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News