kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,13   1,49   0.16%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi Pembayaran Lewat EDC Bank Mandiri Naik 15% di Tahun Lalu


Kamis, 13 Januari 2022 / 14:08 WIB
Transaksi Pembayaran Lewat EDC Bank Mandiri Naik 15% di Tahun Lalu
ILUSTRASI. Bank Mandiri mencatatkan peningkatan transaksi di mesin elecronic data capture (EDC) sebesar 15% di 2021.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan peningkatan transaksi di mesin elecronic data capture (EDC) 15% year on year (yoy) menjadi lebih dari Rp 100 triliun di sepanjang 2021. Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri mengatakan, transaksi paling tinggi terjadi di merchant dengan kegiatan usaha kebutuhan sehari-hari seperti supermarket atau minimarket.

Ini juga tak terlepas jumlah mesin EDC bank berlogo pita emas ini sebanyak  lebih dari 200.000 unit. Thomas mengatakan, pada 2022, Bank Mandiri akan melakukan ekspansi kerjasama dengan penyelenggara uang elektronik berbasis QRIS baik domestik maupun lintas negara.

"Serta amplifikasi kerjasama dengan merchant terpilih untuk lebih meningkatkan transaksi nontunai Livin by Mandiri melalui Mandiri EDC maupun program dengan mandiri kartu debit dan kartu kredit,” katanya kepada Kontan.co.id. 

Baca Juga: Tambah Mesin EDC, Perbankan Dongkrak Transaksi EDC di Tahun Ini

Juga memperluas layanan penerimaan transaksi EDC. Serta perluasan akseptansi QRIS pun akan turut dilakukan lebih masif sehingga dapat lebih menjangkau masyarakat luas khususnya dalam mendorong peningkatan transaksi nontunai berbasis QRIS.

"Bank Mandiri optimis dengan adanya keberhasilan program vaksin, pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat, akan menjadi momentum pemulihan perekonomian Indonesia dimana dengan mulai bertumbuh bisnis retail, dibukanya kembali bisnis eksisting yang sebelumnya tutup sehingga secara frekuensi transaksi dan volume transaksi juga akan tumbuh, bahkan jauh lebih baik dari tahun 2020 dan 2021," tuturnya. 

Asal tahu saja, Bank Indonesia mencatatkan terdapat 1,31 juta mesin EDC yang dimiliki oleh industri pembayaran pada September 2021. Jumlah ini turun tipis 5,3% dibandingkan posisi September 2020 sebanyak 1,38 juta unit EDC.

Sedangkan jumlah merchant yang telah terhubung dengan infrastruktur alat pembayaran menggunakan kartu sejumlah 933.056 unit di September 2021. Jumlah ini meningkat dibandingkan September 2020 sebanyak 929,647 merchant.

Baca Juga: Perkuat Transaksi Pembayaran, BRI Akan Tambah 60.000 Unit EDC Merchant Android

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×