kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Transaksi uang elektronik 2018 diproyeksi tak setinggi 2017


Rabu, 21 Februari 2018 / 18:09 WIB
Transaksi uang elektronik 2018 diproyeksi tak setinggi 2017
ILUSTRASI. TRANSAKSI E-TOLL


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir memproyeksikan, transaksi uang elektronik pada 2018 ini tak setinggi tahun lalu. Tahun ini, pertumbuhan transaksi uang elektronik akan lebih organik.

Rico Ustavia Frans, Direktur Digital Banking dan Teknologi PT Bank Mandiri Tbk bilang, pada tahun lalu, elektronifikasi tol atau kewajiban membayar tol dengan uang elektronik berperan besar terhadap kenaikan transaksi e-money.

"Tahun lalu ada e-toll yang berperan besar. Tahun ini akan lebih organik," kata Rico kepada kontan.co.id, Rabu (21/2).

Dadang Setiabudi, SEVP Digital Banking PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memproyeksi, tahun ini transaksi Tapcash masih akan tumbuh pesat. "Seiring peningkatan program cashless di berbagai sektor publik, termasuk transportasi," kata Dadang kepada kontan.co.id, Rabu (21/2).

Onny Widjanarko, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI mencatat pada akhir 2017 lalu, jumlah uang elektronik perbankan mencapai 90 juta atau naik 75,77% dalam periode setahun.

Sedangkan dari sisi volume uang elektronik sepanjang 2017 lalu, tercatat sebesar Rp 12,3 triliun atau naik 75,2%. Dari sisi transaksi tercatat 943,3 triliun kali, naik 38%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×