Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank besar mencatat kenaikan transaksi uang elektronik cukup pesat pada 2017 lalu. Hal ini didorong oleh program elektronifikasi tol yang sudah dimulai pada akhir Oktober 2017.
Tiga bank BUMN yaitu PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat kenaikan transaksi hampir tiga kali lipat di 2017. Bank Mandiri misalnya mencatat kenaikan transaksi dari kartu E-Money 2,5 kali - 3 kali lipat sepanjang 2017.
BNI juga mencatat peningkatan transaksi Tapcash 3 kali lipat sepanjang 2017 lalu. Sedangkan BRI mencatat peningkatan 300% sepanjang 2017 menjadi 67 juta.
Rico Ustavia Frans, Direktur Digital Banking dan Teknologi Bank Mandiri bilang elektronifikasi tol banyak membantu transaksi uang elektronik perbankan.
"Elektronifikasi tol banyak membantu kenaikan transaksi E-Money," kata Rico kepada kontan.co.id, Rabu (21/2).
Dadang Setiabudi, SEVP Digital Banking BNI bilang, program elektronifikasi pembayaran ruas tol sangat berpengaruh pertumbuhan transaksi Tapcash. Ini karena karakterisik transaksi ruas tol esuai dengan dengan uang elektronik.
Persamaan ini adalah terkait transaksi harian, ticket size kecil dan perlu proses cepat.
Indra Utoyo, Direktur BRI bilang pendorong utama pertumbuhan uang elektronik karena penggunannya di sektor transportasi.
"Tidak hanyak e-toll, tapi juga untuk tiket kereta dan KRL, bus, dan e-parking," kata Indra kepada Kontan.co.id, Rabu (21/2).
Pergerakan orang tetap menjadi pendorong utama penggunaan uang elektronik sehingga semakin luas pemanfaatannya smakin meningkat pertumbuhannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News