Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pembiayaan dari perbankan syariah terlihat mulai tumbuh pada kuartal I-2021. Sejumlah bank yang menerapkan prinsip syariah pun meraup pertumbuhan dalam tiga bulan pertama.
Contohnya, PT Bank BCA Syariah yang mencatatkan penyaluran pembiayaan naik 2,8% secara tahunan hingga Maret 2021. Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih bilang, berkat kinerja pembiayaan, aset perusahaan ikut meningkat 9,9% yoy.
“Sektornya ada beberapa di infrastruktur, perkebunan, perdagangan juga, farmasi dan kimia, logistik, transportasi juga. Pertumbuhan pembiayaan di 2021, kami proyeksikan di 3% hingga 8%,” ujar John kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: Citibank hengkang dari bisnis kartu kredit, peluang bagi bank lain rebut pasar
Meski sudah bertumbuh pada kuartal pertama, John melihat permintaan pembiayaan menurut belum terlalu tinggi. Kendatipun sudah ada sinyal yang prospek seperti jumlah terkonfirmasi Covid-19 turun drastis begitupun jumlah penduduk yang divaksin meningkat terus.
Terkait kinerja pada tiga bulan pertama 2021, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) BSI Hery Gunardi bilang bank syariah berbeda dengan bank konvensional pada masa pandemi. Ia bilang pada tahun lalu, industri bank syariah memiliki pertumbuhan pembiayaan sekitar 9% sedangkan bank konvensional terkontraksi.
Ia berharap program vaksinasi bisa memicu peningkatan pembiayaan di perbankan syariah. Ia melihat saat pandemi Covid-19, beberapa segmen pembiayaan seperti wholesale memang rendah. Hal ini terkait dengan belum optimalnya operasional produksi di pabrik.
“Sekarang kan yang banyak itu di konsumer dan gadai. Meskipun, BSI fokus pada tiga segmen yakni wholesale, konsumer, dan UMKM. Nah semua segmen kita tumbuhkan, dalam rencana bisnis bank (RBB) pembiayaan diproyeksi tumbuh antara 7% hingga 8% tahun ini,” papar Hery.
Baca Juga: Perlombaan dimulai, bank hingga fintech saling berkolaborasi merebut pasar digital
Herwin Bustaman, Direktur PermataBank Syariah juga menyatakan sudah ada perbaikan kinerja pembiayaan pada kuartal pertama 2021. Namun Ia melihat transaksi pembiayaan yang besar baru akan terjadi pada kuartal kedua dan ketiga 2021.
“Insha Allah kami akan tumbuh sejalan dengan pertumbuhan industri perbankan Syariah di kisaran 15% di tahun 2021 ini. Fokus kami lebih kepada nasabah-nasabah top tier korporasi pada saat ini. Kami juga melihat peningkatan di pembiayaan rumah,” papar Herwin kepada Kontan.co.id.
Selain itu, Ia melihat dengan berjalannya program vaksinasi unit usaha syariah yakin pembiayaan ke sektor komersial dan UMKM akan tumbuh lebih pesat lagi.
Selanjutnya: Hingga akhir Maret 2021, pengguna Syariah LinkAjA sudah mencapai 2,5 juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
