kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Trump Pro Energi Fosil: Citigroup dan Bank of America Mundur dari Kongsi Kredit Hijau


Rabu, 01 Januari 2025 / 19:24 WIB
Trump Pro Energi Fosil: Citigroup dan Bank of America Mundur dari Kongsi Kredit Hijau
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The logo of Citibank is pictured at an exhibition hall in Bangkok, Thailand, May 12, 2016. REUTERS/Athit Perawongmetha/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - REUTERS – Dua bank besar asal Amerika Serikat (AS), yakni Citigroup dan Bank of America (BofA), resmi mengumumkan pengunduran diri dari program Net-Zero Banking Alliance (NZBA). Pengumuman pengunduran diri dari dua perusahaan besar ini dilakukan pada pada Selasa (31/12). 

NZBA merupakan aliansi global yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca dalam portofolio pinjaman dan investasi anggotanya.  

Langkah ini mengikuti keputusan serupa dari Wells Fargo dan Goldman Sachs, yang keluar dari aliansi tersebut awal bulan ini.  

Baca Juga: Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI

Citigroup menyatakan alasan pengunduran diri karena telah mencapai kemajuan signifikan menuju target net-zero internal mereka dan memutuskan untuk keluar dari NZBA sebagai bagian dari strategi yang lebih independen.  

Sementara itu, Bank of America, dalam pernyataan email kepada Reuters, menyatakan: "Kami akan terus bekerja sama dengan klien kami mengenai isu ini dan memenuhi kebutuhan mereka." 

Tekanan Politik 

Keputusan pengunduran diri ini terjadi di tengah tekanan politik dari Partai Republik di AS, yang menentang pembatasan pendanaan untuk industri bahan bakar fosil.  

Tonton: New York Kenakan Denda US$75 Miliar Perusahaan Bahan Bakar Fosil Lewat UU Iklim Baru

Industri keuangan, termasuk bank yang tergabung dalam NZBA, sering menjadi sorotan karena hubungan mereka dengan sektor bahan bakar fosil. Namun, inisiatif keberlanjutan seperti NZBA juga menghadapi tantangan hukum.  

Bulan lalu, perusahaan manajer aset besar seperti BlackRock, Vanguard, dan State Street digugat oleh negara bagian Texas dan 10 negara bagian lainnya yang dipimpin Partai Republik. 

Pada gugatannya mereka menuduh aliansi itu telah melanggar undang-undang antimonopoli melalui kebijakan iklim yang dinilai membatasi produksi batu bara dan meningkatkan harga energi.  

Baca Juga: Penyebab Mata Uang Komoditas Sulit Rebound Meski Ada Sentimen Trump Pro Energi Fosil

Sekadar informasi,  Net-Zero Banking Alliance, yang dipimpin oleh United Nations Environment Programme Finance Initiative (UNEP-FI), bertujuan membantu anggotanya mencapai net-zero emissions pada tahun 2050. 

Namun, pengunduran diri beberapa anggota besar mencerminkan tantangan untuk menyelaraskan komitmen keberlanjutan dengan kepentingan politik dan ekonomi.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×