kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tugu Insurance Raih Premi Bruto senilai Rp 3,53 Triliun di Semester I-2022


Jumat, 29 Juli 2022 / 13:38 WIB
Tugu Insurance Raih Premi Bruto senilai Rp 3,53 Triliun di Semester I-2022
ILUSTRASI. Tugu Insurance mencatatkan perolehan produksi premi bruto konsolidasian Rp 3,53 triliun di semester I 2022.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencatatkan perolehan produksi premi bruto konsolidasian Rp 3,53 triliun pada enam bulan pertama 2022.

Perolehan tersebut naik 25% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 2,81 triliun.

Direktur Tehnik Tugu Insurance Syaiful Azhar menjelaskan, produksi premi bruto konsolidasian di awal tahun 2022 didominasi oleh premi dari Class of Business (CoB) Fire & Property sebesar Rp 1,35 triliun dan offshore sebesar Rp 467,68 miliar.

“Di Semester I tahun 2022 Tugu Insurance menunjukkan pertumbuhan positif disemua aspek, baik itu pertumbuhan premi, hasil underwriting, investasi maupun pendapatan usaha lainnyar,” jelas Azhar dalam keterangan resminya, Jumat (29/7).

Baca Juga: Tugu Insurance Perkuat Digitalisasi melalui Pengembangan T Drive dan T Friends

Sementara itu, di periode yang sama, perolehan laba tahun berjalan konsolidasian telah mencapai Rp 225,39 miliar atau naik 58% yoy.

Hal itu sejalan dengan dibukukannya pendapatan underwriting Rp1,11 triliun yang naik 12% yoy, pendapatan investasi Rp 182,19 miliar yang naik 15% yoy dan pendapatan usaha dari jasa sewa dan survey sebesar Rp 179,02 miliar atau naik 24% yoy.

Selain itu, nilai aset perseroan tercatat Rp 21,88 triliun turut mengalami pertumbuhan bila dibandingkan dengan periode 31 Desember 2021 sebesar Rp 20,19 triliun, dan jumlah ekuitas perseroan pun turut naik menjadi Rp 8,94 triliun dibandingkan dengan periode akhir tahun lalu sebesar Rp 8,79 triliun.

Azhar juga bilang saat ini Risk Based Capital (RBC) Tugu Insurance sebesar 405,64%. Angka tersebut masih jauh di atas ketentuan minimal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%, sehingga pihaknya optimis dapat melanjutkan tren kinerja baik ini hingga akhir tahun 2022 dengan tetap fokus pada beberapa strategi perusahaan.

Baca Juga: AAUI Optimistis Kinerja Asuransi Energi Offshore Bakal Naik di 2022, Ini Pendorongnya

Pertama, ia bilang perusahaan akan optimalisasi pasar korporasi. Kedua, penetrasi pertumbuhan produksi produk-produk ritel, terutamanya melalui asuransi kendaraan bermotor roda empat t drive dan roda dua t ride.

"Terakhir, melakukan implementasi teknologi tepat guna untuk memberikan digital experience pada pelanggan termasuk di dalamnya membangun digital culture perusahaan” tutup Azhar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×