Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Dessy Rosalina
jakarta. Manajemen Tugu Reasuransi Indonesia (Tugu Re) menyatakan, reasuransi lokal siap dan mampu menanggung reasuransi jiwa. "Sebab eksposur asuransi jiwa lebih kecil dibandingkan asuransi umum," ujar Presiden Direktur Tugu Re, Moro W Budhi, kepada KONTAN, Minggu (8/12).
Dia menyatakan, itu terkait langkah Otoritas Jasa Keuangan yang mewajibkan perusahaan asuransi jiwa menyerahkan pertanggungan risiko ke reasuransi lokal (Harian KONTAN, 6 Desember 2013).
Pangsa pasar Tugu Re untuk reasuransi jiwa hanya sekitar 5%. Salah satu klien Tugu Re berasal dari holding grup sendiri, yakni Asuransi Jiwa Tugu Mandiri.
Direktur Pemasaran Tugu Mandiri, Reguel Pakpahan, menuturkan pihaknya memanfaatkan Tugu Re, selain karena satu holding, juga karena merupakan perusahaan reasuransi lokal. Keduanya adalah perusahaan finansial anak usaha Grup Pertamina.
Tak sedikit premi asuransi mengalir ke perusahaan reasuransi asing. Larinya dana lokal ini menyebabkan defisit neraca pembayaran luar negeri sektor jasa asuransi membengkak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News