kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.629   38,00   0,23%
  • IDX 8.142   24,11   0,30%
  • KOMPAS100 1.120   0,99   0,09%
  • LQ45 784   -1,11   -0,14%
  • ISSI 288   1,57   0,55%
  • IDX30 412   -0,61   -0,15%
  • IDXHIDIV20 464   -2,62   -0,56%
  • IDX80 123   0,23   0,19%
  • IDXV30 134   0,03   0,02%
  • IDXQ30 129   -0,75   -0,58%

Uang keluar di Jambi lebih besar


Rabu, 07 November 2012 / 12:00 WIB
Uang keluar di Jambi lebih besar
ILUSTRASI. Ibu Hamil


Reporter: Dyah Megasari |

JAMBI. Perekonomian Provinsi Jambi, termasuk dalam kategori outflow. Penandanya adalah lebih tingginya uang keluar dibandingkan uang masuk.

Hal itu diungkapkan oleh Bank Indonesia (BI) Jambi. Menurut cabang bank sentral tersebut, perekonomian dengan ciri outflow ini juga dialami oleh sebagian besar provinsi di Sumatera, di antaranya Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan Aceh.

"Selama tahun 2012, sampai September lalu saja, jumlah uang kartal yang dikeluarkan (outflow) oleh Bank Indonesia Jambi sebesar Rp 3,3 triliun, sementara jumlah uang tunai yang masuk kembali (inflow) dari perbankan ke Bank Indonesia Jambi sebesar Rp 1,74 triliun," ungkap Marlison Hakim, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dalam pesan tertulisnya, Selasa (6/11).

Dengan angka itu, terdapat net uang keluar (net outflow) sebesar Rp 1,6 triliun. "Oleh karena itu, perekonomian Jambi termasuk kategori outflow yang ditandai dengan lebih tingginya uang keluar dibandingkan uang masuk," kata Marlison.

Menurutnya, jumlah kebutuhan uang tunai cenderung meningkat pada triwulan ketiga yang disebabkan oleh adanya perayaan hari besar keagamaan. Sementara itu, pada triwulan keempat (Oktober-Desember), transaksi kas diperkirakan sedikit menurun, namun masih lebih tinggi jika dibandingkan triwulan satu dan dua. (Deddy Rachmawan/TribunNews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×