Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk asuransi jiwa berbasis investasi alias unitlink masih memiliki kontribusi yang besar terhadap total premi Kuartal III 2019 sebesar Rp 171,83 triliun. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, bisnis ini masih memiliki porsi besar ketimbang produk tradisional.
Berdasarkan data AAJI periode Kuartal III 2019, total premi Asuransi Jiwa dari unit link menyumbang porsi 63% terhadap total premi sedangkan premi tradisional menyumbang porsi sebesar 37% terhadap total premi.
Baca Juga: Neraca dagang bulan November 2019 diramal mengalami defisit karena faktor ini
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengatakan, berdasarkan data AAJI periode Kuartal III 2019, premi baru sebesar Rp 89,98 triliun berasal dari produk unit link masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 57,1% terhadap total premi baru dibandingkan premi dari produk tradisional dengan kontribusi sebesar 42,9% terhadap total premi baru.
"Kami memperkirakan sampai dengan akhir tahun 2019 (Kuartal IV 2019) untuk premi unit link akan tetap mengalami pertumbuhan yang positif sekitar 11% dibandingkan dengan tahun 2018 dan sampai dengan akhir tahun 2020 juga diperkirakan akan tetap bertumbuh sekitar 16% dibandingkan tahun sebelumnya,"kata Togar Pasaribu kepada Kontan.co.id, Jumat (13/12).
Baca Juga: Hingga November 2019, unitlink campuran meraih imbal hasil positif 2,83%
Selain itu, sampai dengan akhir tahun 2020 juga AAJI juga memperkirakan bahwa produk unit link masih mendominasi dibandingkan produk tradisional.
"Asuransi jiwa unit link ke depannya diperkirakan masih banyak diminati oleh masyarakat dan premi unit link ke depannya akan terus bertumbuh,"jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News