Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja unitlink berjenis pasar uang memberikan rata-rata imbal hasil (return) tertinggi dibanding jenis lain sejak awal tahun hingga Juni 2024.
Unitlink pasar uang mencatat return 1,53% secara year to date (YtD), menurut data Infovesta Utama. Unitlink pendapatan tetap juga mencetak rata-rata imbal hasil positif per Juni 2024 sebesar 0,13%. Namun, unitlink campuran tercatat terkontraksi 1,24%. Begitu juga dengan unitlink saham yang terkontraksi 1,97% per Juni 2024.
Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, unitlink berbasis pasar uang memiliki kinerja paling bagus karena karakterisik dari kelas aset pasar uang yang memberikan kinerja relatif stabil dibandingkan dengan kelas aset lainnya, seperti obligasi dan saham yang cenderung volatile.
"Prospeknya, paling tidak dalam 6 bulan ke depan karena tren suku bunga tinggi masih akan berlangsung lama, tentu akan memberikan dorongan bagi kinerja pasar uang untuk tetap tinggi dibandingkan return satu tahun ke belakang," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (11/7).
Baca Juga: Unitlink Pasar Uang Generali Catatkan Kinerja Positif Per Juni 2024
Dari sisi perusahaan, produk unitlink pasar uang milik PT BNI Life Insurance atau BNI Life menjadi salah satu yang mencatatkan kinerja tertinggi per Juni 2024, yakni BLife Link Pasar Uang Likuid, membukukan return sebesar 2,80%.
GM Corsec, Legal, dan Corcom BNI Life Arry Herwindo menyampaikan salah satu faktor yang membuat kinerja produk unitlink Blife Link Pasar Uang Likuid cukup baik karena masih tingginya era suku bunga deposito.
"Selain itu, minimnya volatilitas untuk obligasi pasar uang. Dengan demikian, perusahaan dapat membukukan return yang bagus," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (11/7).
Pada dasarnya, Arry menerangkan pasar uang merupakan pilihan investasi dengan risiko konservatif sehingga secara return juga tidak akan terlalu tinggi. Namun, di tengah volatilitas di pasar saham dan pasar obligasi, dia bilang pasar uang akan terus menjadi pilihan nasabah yang ingin dananya tetap aman, stabil, dan risiko seminim mungkin.
Baca Juga: OJK Terus Mendorong Perusahaan Asuransi Jiwa untuk Mengembangkan Produk Proteksi
Sementara itu, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) menilai kinerja produk unitlink perusahaan secara keseluruhan, khususnya pasar uang, masih sejalan dengan kondisi pasar, yang mana setiap instrumen berkinerja sangat variatif sesuai dengan karakteristiknya. Selain itu, memiliki dinamikanya masing-masing yang dipengaruhi oleh fluktuasi dan perkembangan pasar.
"Terkait dengan kinerja unitlink, kami terus mengoptimalkan return dan kinerja investasi melalui alokasi dan pengelolaan portofolio investasi yang memenuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance dengan proses pengawasan, baik dari komite investasi, regional, maupun secara grup," ucap Chief Marketing Officer Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama kepada Kontan.co.id, Rabu (10/7).
Vivin menerangkan pengelolaan alokasi investasi juga menerapkan berbagai strategi dengan mempertimbangkan berbagai aspek, baik untuk strategi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Dia mengatakan dalam menerapkan strategi tersebut, Generali Indonesia dapat mengatur pemilihan portofolio secara seimbang, melalui kepemilikan pada berbagai instrumen investasi.
Terkait dengan prospek unitlink pasar uang, Vivin menyebut instrumen investasi tersebut masih terus akan diminati. Adapun penempatannya akan disesuaikan dengan kondisi pasar dan pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan data Infovesta per Juni 2024, Generali Money Market Employee menjadi produk unitlink pasar uang yang mencatatkan kinerja paling positif, yakni dengan imbal hasil 2,78% per Juni 2024.
Baca Juga: Unitlink Pasar Uang Prudential Life Catatkan Kinerja Positif Per Juni 2024
Adapun PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) memiliki produk unitlink pasar uang yang juga mencatatkan kinerja positif, yakni Excellink - Cash Fund, dengan imbal hasil sebesar 2,17%.
Equity Research & UL Strategy Manager MSIG Life Wiratama mengatakan pencapaian yang baik dari produk Excellink Cash Fund didukung oleh fleksibilitas pengelolaan investasi yang memaksimalkan alokasi pada berbagai instrumen pasar uang, seperti surat berharga jangka pendek maupun deposito.
Dia juga menerangkan unitlink pasar uang masih memiliki prospek yang baik ke depannya, terutama bagi investor dengan profil risiko yang relatif konservatif.
"Imbal hasil unitlink pasar uang diperkirakan masih berada di sekitar puncaknya sepanjang tahun ini," kata Wiratama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News