Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. UOB Indonesia meluncurkan kompetisi UOB Painting of the Year (POY) 2022 yang mengundang seniman-seniman profesional dan pendatang di Tanah Air untuk mengeksplorasi dan memamerkan talenta seni mereka.
Ini merupakan kompetisi yang paling lama berlangsung di Singapura dan salah satu penghargaan seni tahunan paling bergengsi di Asia Tenggara, sebagai program seni unggulan UOB yang bertujuan menemukan dan mengembangkan bakat seni di kawasan regional.
Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia Maya Rizano bilang, selama lebih dari satu dekade, perusahaan telah mendukung banyak seniman Indonesia dalam mengembangkan talenta mereka.
"Kemudian membantu seniman di seluruh Indonesia untuk terhubung dengan lebih banyak peluang di pentas seni di dalam negeri dan di regional," kata Maya, Selasa (26/4).
Menurut Maya, kompetisi ini memungkinkan UOB Indonesia memperdalam relasi dengan komunitas seni sekaligus terus mendorong semangat untuk berkarya serta berpikir kreatif masyarakat Indonesia.
Dalam situasi yang penuh tantangan seperti sekarang ini, pihaknya melihat seniman Indonesia secara konsisten mendorong batas-batas kreatif ke tingkat regional. Ia berharap bisa mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
Baca Juga: Promo Kartu Kredit UOB di Traveloka, Diskon Tiket Pesawat dan Hotel hingga Rp 1 Juta
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pengajuan karya seni akan diterima secara digital. Pengajuan karya seni untuk UOB POY ini akan dimulai dari 26 April 2022 hingga 31 Juli 2022. Kompetisi ini ditujukan bagi warga negara dan penduduk tetap di seluruh Indonesia.
Pemenang dalam penghargaan UOB POY (Indonesia) 2022 akan diumumkan pada acara penghargaan pada 20 Oktober 2022. Pemenang penghargaan juga akan bersaing dengan pemenang dari Singapura, Malaysia dan Thailand untuk memperebutkan penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year.
"Pemenang akan diumumkan pada malam penghargaan di Singapura. Penghargaan bergengsi ini akan dianugerahkan kepada seniman dengan karya seni terbaik di kawasan regional," jelas dia.
Selain hadiah uang tunai, satu pemenang dari empat negara pada tahun ini dapat berpartisipasi dalam program residensi seni di Fukuoka Asian Art Museum, Jepang untuk memungkinkan mereka belajar mengenai budaya seni negara tuan rumah dan berbagai pendekatan penciptaan seni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News