Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan mikro pelat merah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berupaya mendorong penyaluran kredit mikro. Ekspansi itu juga tetap diimbangi dengan upaya menjaga kualitas kredit.
Per Juni 2022, anggota holding ultramikro ini telah menyalurkan kredit Rp 29,27 triliun atau tumbuh 26,07% secara tahunan.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, peningkatan penyaluran pembiayaan tercatat tumbuh positif, dengan penopang utama, yakni PNM Mekaar yang tumbuh 30,6% secara tahunan. Pertumbuhan penyaluran pembiayaan turut terdongkrak jumlah nasabah pembiayaan aktif yang mencapai 12,37 juta nasabah, tumbuh dari 11,18 juta nasabah pada akhir 2021.
Baca Juga: Kemenkeu Bakal Suntik PNM Sebesar Rp 2,48 Triliun untuk Rights Issue BTN (BBTN)
"Jumlah kantor layanan PNM pun tumbuh dari 3.673 kantor layanan per 31 Desember 2021 menjadi 4.195 kantor layanan per 30 Juni 2022, akibat dorongan ekspansi jangkauan layanan PNM," katanya dalam keterangannya, Selasa (30/8).
NPL PNM membaik dari 0,69% per 31 Desember 2021 menjadi hanya 0,66% per 30 Juni 2022. Untuk menjaga kualitas pembiayaan, berbagai cara terus dilakukan perseroan. Salah satunya dengan membangun sarana belajar Ruang Pintar Cinta Mekaar di Desa Cintamekar Kabupaten Subang.
Ruang Pintar di Desa Cinta Mekar dibuka untuk memfasilitasi anak-anak dari nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar untuk belajar atau kegiatan lainnya secara daring. Sarana ini menyediakan laptop, akses internet, paket gizi, tas sekolah, buku, alat tulis, dan baju seragam.
Selain sebagai bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, Ruang Pintar Cinta Mekaar juga merupakan langkah perseroan untuk mengurangi beban pengeluaran orangtua anak yang juga menjadi nasabah PNM.
Dalam menghadirkan Ruang Pintar Cinta Mekaar, PNM juga bekerjasama dengan Bank Permata Syariah dan Pemerintah Kabupaten Subang.
Melalui Ruang Pintar yang disediakan selama satu tahun, PNM berharap ikut berkontribusi dalam mencerdaskan masyarakat prasejahtera yang kesulitan untuk belajar online, khususnya di Desa Cintamekar.
Baca Juga: Kolaborasi SMF dan PNM Luncurkan Program Pembiayaan Mikro Perumahan Syariah
“Dengan adanya Ruang Pintar ini, kami berharap dapat membantu mengurangi beban pengeluaran orang tua yang anaknya melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh,” kata Pemimpin Cabang PNM Subang Jimi Firmansyah dalam keterangannya, Selasa (30/8).
Ruang Pintar juga diharapkan berperan besar dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas informasi melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet untuk anak-anak dari nasabah PNM dan warga Desa Kalibatur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
