Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
Dibandingkan Jiwasraya, Asabri mempunyai kasus berbeda. Maka itu, pembenahan Asabri tidak bisa dilakukan melalui skema business to business (B2B) karena ini perusahaan asuransi sosial sehingga tidak bisa begitu saja investor masuk. Sementara di Jiwasraya, investor luar bisa masuk serta menjual produk-produk asuransi.
Rencananya, Kementerian BUMN akan berkonsultasi dengan Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk mencari jalan keluar Asabri.
Baca Juga: Di tengah polemik Asabri, bagaimana rencana peleburan dengan BPJS Ketenagakerjaan?
“Kami ajukan dulu ke Menhan dan Menko Polhukam rencana untuk penyelesaiannya. Semoga, Pak Prabowo dan Pak Mahfud bisa mencari solusi terbaik, nantinya usulan dari mereka berdua sambil berjalan bersama-sama,” jelasnya.
Untuk saat ini, kegiatan operasional perusahaan masih berjalan normal. Misalnya, terkait klaim peserta masih bisa dibayarkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News