kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.179   21,00   0,13%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Valas minim, hasil stress test BNI Syariah aman


Jumat, 11 September 2015 / 18:00 WIB
Valas minim, hasil stress test BNI Syariah aman


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Bank BNI Syariah telah melakukan uji ketahanan atau stress test dengan asumsi rupiah di level Rp 15.500 per dollar Amerika Serikat. Direktur Bisnis BNI Syariah Imam T Saptono mengatakan, hasil hasil stress test menunjukkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) masih aman.

Ini disebabkan karena eksposure valas BNI Syariah masih kurang dari 5%. Stress test ini, menurut Iman, dilakukan perseroan sebagai anjuran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Setiap bank memang harus melakukan stress test di 15.500,” ujar Imam di Jakarta, Jumat, (11/9).

Sebagai informasi, sampai semester pertama 2015, tercatat non performing finance (NPF) gross BNI Syariah berada di level 2,42%. Sedangkan untuk CAR pada semester pertama ini tercatat sebesar 15,11%.

Secara umum, kinerja BNI Syariah pada semester pertama tahun ini tercatat cukup positif. Hal ini tampak dari beberapa indikator yang berjalan sesuai rencana. Salah satunya profitabilitas sebesar Rp 99,94 miliar atau naik sebesar 50,33% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 66,48 miliar.

Pertumbuhan ini didorong, antara lain, oleh pertumbuhan pembiayaan 25,24% yoy menjadi Rp 16,74 triliun. Pada periode sebelumnya pembiayaan mencapai Rp 13,37 triliun. Faktor pendorong lainnya adalah bertumbuhnya penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) 28,22% yoy dari semula Rp 13,51 triliun menjadi Rp 17,32 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×