kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Walau melambat, sejumlah bank BUKU III masih bisa memupuk laba di kuartal III 2020


Kamis, 29 Oktober 2020 / 17:28 WIB
Walau melambat, sejumlah bank BUKU III masih bisa memupuk laba di kuartal III 2020
ILUSTRASI. Suasana pelayanan nasabah di Maybank Jakarta, Senin (6/1). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati diterpa pandemi Covid-19, sejumlah bank dalam kelompok BUKU III dengan modal inti di atas Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun masih catatkan kinerja positif. Ambil contoh misalnya PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (Bank BJB) yang berhasil mencatatkan laba bersih di kuartal III 2020 sebesar Rp 1,2 triliun atau tumbuh 5,9% secara year on year (yoy).  

Peningkatan laba itu tentunya tidak terlepas dari realisasi kredit perseroan yang masih bisa naik 8,7% secara yoy menjadi Rp 94,6 triliun. Capaian itu cukup signifikan, meningkat di bulan September 2020 pertumbuhan kredit perbankan terkoreksi -0,4% yoy menurut data Bank Indonesia. 

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan capaian positif ini tidak terlepas dari bisnis model bank yang tahan dalam menghadapi dinamika perekonomian. "Pencapaian ini juga merupakan perwujudan kematangan Bank BJB dalam menghadapi situasi penuh tekanan, yang diperoleh sebagai buah dari kerja keras dan implementasi strategi serta visi adaptasi perseroan dalam menyongsong perubahan," ujar Yuddy, Selasa (27/10) lalu.

Baca Juga: Bank Jateng yakin bisa jaga pertumbuhan kredit di kisaran 3,9% hingga akhir tahun

Ada juga PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang di kuartal III 2020 mencatatkan laba bersih Rp 1,12 triliun atau tumbuh 39,7% yoy. Direktur Keuangan Bank BTN Nixon L.P. Napitupulu pun menegaskan, posisi tersebut sudah hampir mendekati target laba bersih perseroan sebesar Rp 1,2 triliun di akhir tahun. 

"Sebenarnya sudah tercapai target laba kami. Namun, kami tetap akan mencoba melakukan peningkatan laba secara proporsional sambil menghitung pemupukan pencadangan," jelas Nixon belum lama ini.

Sementara itu, Direktur Utama Bank BTN Pahala Mansury sebelumnya menjelaskan kalau peningkatan laba secara signifikan  tersebut salah satunya disebabkan oleh penurunan laba di akhir tahun 2019 lalu, akibat adanya pembentukan pencadangan yang cukup jumbo tahun lalu. 

Tapi di luar itu, pihaknya mengungkap, perbaikan laba bersih perseroan juga ditopang oleh penurunan beban bunga dan efisiensi biaya bunga Bank BTN yang turun 3,49% yoy menjadi Rp 11,95 triliun per kuartal III 2020. Penurunan beban bunga ini ditopang oleh aksi korporasi dalam pemangkasan dana mahal. Pemangkasan tersebut mampu menekan Cost of Fund (CoF) hingga 70 basis poin (bps) sejak akhir 2019.

Baca Juga: Bank Panin tetap bukukan kenaikan laba 5,2% di kuartal III 2020

Kelompok BUKU III lain seperti PT Bank Maybank Indonesia Tbk juga catatkan laba bersih Rp 1,1 triliun. Namun, Direktur Utama Maybank Indonesia Taswin Zakaria menjelaskan laba tersebut terbilang stagnan dibandingkan periode setahun sebelumnya. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×