Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka menyehatkan keuangan, manajemen PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life) akan meminta persetujuan pemegang saham. Permintaan persetujuan tersebut akan dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Wanaartha Life yang dijadwalkan pada 11 Juli 2022 mendatang.
“Penegasan persetujuan atas rencana penyehatan keuangan sebagaimana diusulkan oleh direksi dan sebagaimana telah mendapatkan supervisi dari dewan komisaris,” tulis manajemen dalam pengumumannya, Kamis (23/6).
Tak hanya itu, ada beberapa persetujuan yang bakal dimintakan dalam RUPST tersebut. Salah satunya terkait cicilan pembayaran dengan skala prioritas ke nasabah atau pemegang polis yang mengalami musibah.
Baca Juga: Bareskrim Polri Mulai Sidik Kasus Dugaan Penipuan Wanaartha Life
Sebagai informasi, cicilan pembayaran dengan skala prioritas tersebut sempat menuai protes dari nasabah dikarenakan prosesnya yang berbelit. Hingga awal Juni, pembayaran tersebut telah mencapai Rp 1,9 miliar.
Sebelumnya, Direktur Operasional Wanaartha Life Ari Prihadi bilang selama ini pihaknya mengusahakan agar proses pembayaran bisa dilakukan dengan cepat. Namun, harus memiliki proses dan prosedur dengan tujuan seleksi dan kontrol.
Agenda RUPST tersebut juga meminta penegasan persetujuan pengangkatan Joko Hari Wibowo dan Ahmad Hidayat sebagai Komisaris Independen Perusahaan. Serta, pengangkatan Adi Yulistanto dan Ari Prihadi Atmosoekarto sebagai direktur.
Baca Juga: Pencarian Investor Baru Wanaartha Life Belum Menemui Titik Terang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
