Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obligasi merupakan salah satu instrumen pendanaan utama yang digunakan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance. Sepanjang tahun 2018, perusahaan ini akan membayar obligasi yang jatuh tempo sebesar Rp 2,3 triliun.
Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengungkapkan, untuk membayar obligasi yang jatuh tempo tersebut, pihaknya akan mengandalkan skema refinancing atau upaya untuk mencari pendanaan lagi. Refinancing itu disebut Zacharia akan berasal dari penerbitan obligasi yang baru.
Dalam waktu dekat, WOM Finance memang akan melakukan aksi korporasi dengan menerbitkan obligasi dengan pokok sebesar Rp 800 miliar.
Sementara itu, terkait skema pendanaan WOM Finance di tahun ini juga tidak akan banyak berubah dengan tahun lalu. Tahun 2017 lalu, pendanaan WOM Finance Rp 3,2 triliun berasal dari bank dan Rp 3,1 triliun berasal dari obligasi. Sehingga total yang didapat yakni sebesar Rp 6,3 triliun.
Rencananya, di tahun ini WOM Finance akan menaikkan pendanaan. “Naik sekitar 7% sampai 8% lah pendanaannya,” jelas Zacharia saat dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (1/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News