kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pertumbuhan multiguna dan sepeda motor WOM Finance meroket


Jumat, 02 Februari 2018 / 18:36 WIB
Pertumbuhan multiguna dan sepeda motor WOM Finance meroket
ILUSTRASI. Pembukaan Kantor Pos WOM Finance


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan pembiayaan segmen multiguna dan sepeda motor baru yang melambung membuat kinerja PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk ikut terkerek sepanjang 2017 lalu.

Menurut Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar, imbas positif itu tak lain berkat strategi perusahaan yang terus memaksimalkan di kedua segmen tersebut.

Sampai akhir tahun lalu, segmen multiguna berhasil meningkat 59% secara year on year (yoy).

"Sementara pembiayaan sepeda motor baru kami naik 15%," kata Djaja kepada Kontan.co.id, baru-baru ini.

Hingga akhir 2017, WOM Finance berhasil mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 6,5 triliun. Dari jumlah itu, porsi pembiayaan sepeda motor baru menyumbang 65% lalu mengekor multiguna 30% dan sisanya lagi dari sepeda motor bekas.

Tahun ini, perusahaan membidik target pertumbuhan dua digit di rentang 10% sampai 12%. Jumlah ini memang terhitung lebih rendah dari pencapaian di tahun lalu. Maklum saja, industri otomotif yang masih bergerak melandai juga menjadi salah satu pertimbangannya. Plus, tahun ini juga ada sentimen dari pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar serentak di Indonesia.

WOM Finance telah menyiapkan strategi bisnis dalam jangka waktu ke depan seperti pengembangan jaringan usaha yang akan terus diperluas dengan melihat potensi di luar pulau jawa yang memiliki prospek positif.

Lalu, strategi lain yakni penerapan IT Core sistem yang baru untuk mendukung pertumbuhan bisnis, proses perekrutan dan pelatihan yang baik untuk karyawan dan perbaikan kualitas portofolio secara berkelanjutan dengan menggunakan mobile survey dan mobile collection.

Sementara, dari sisi pendanaan, tahun ini WOM Finance membutuhkan pendanaan sekitar Rp 7 triliun sampai Rp 7,5 triliun guna menopang pembiayaan. Nah dari total itu, komposisi sumber pendanaan berasal dari perbankan 50% dan sisanya lagi dari penerbitan surat utang 50%.

"Tahun ini kami akan rilis lagi obligasi senilai Rp 3,5 triliun secara bertahap," ujar Djaja

Sebelumnya WOM Finance masih memiliki plafon dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) II WOM Finance dengan target dana Rp 4,5 triliun yakni sebesar Rp 2 triliun. Nah, rencananya, sebut Djaja, perusahaan akan ada merilis PUB baru dengan besaran sekitar Rp 4,5 triliun. Namun dari total itu rencananya tidak dipakai semua di tahun 2018 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×