Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah lesunya penjualan otomotif, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) atau WOM Finance berhasil menyalurkan pembiayaan multiguna MotorKu dan MobilKu sebesar Rp 2,14 triliun di semester I-2024.
Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa menyatakan bahwa nilai pembiayaan multiguna MotorKu dan MobilKu pada Semester I-2024 relatif stabil, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Nilai itu relatif stabil, walaupun di tengah penurunan pembelian otomotif pada Semester I-2024. Pembiayaan multiguna juga salah satu jenis pembiayaan yang turut serta mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan,” kata Cincin saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (9/8).
Baca Juga: WOM Finance Salurkan Pembiayaan Syariah hingga Rp 47 Miliar pada Semester I
Cincin menilai, adanya pembiayaan multiguna, WOM Finance tidak hanya dapat menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis, tetapi juga menawarkan solusi yang bermanfaat dan fleksibel bagi konsumen.
Selain itu, Cincin menargetkan produk pembiayaan multiguna MotorKu dan MobilKu sebesar Rp 5,11 triliun pada akhir tahun 2024. Dia meyakini target tersebut dapat tercapai, mengingat pertumbuhan bisnis pada tahun ini masih akan terus berlanjut, khususnya untuk pembiayaan multiguna.
Dia juga memproyeksikan pembiayaan baru multiguna pada tahun ini bisa mencapai Rp 6,5 triliun atau tumbuh 12% dibandingkan pencapaian 2023. Menurutnya, target ini bisa tercapai pada akhir tahun, sejalan dengan perusahaan yang telah menyiapkan sejumlah strategi.
Adapun strategi tersebut diantaranya yakni, dengan melakukan identifikasi segmen pasar yang tepat dan terukur, melakukan berbagai program promosi yang menarik, memberikan kemudahan akses dan proses pengajuan pembiayaan serta perluasan jaringan Perusahaan di wilayah potensial.
Sebagai informasi, WOM Finance juga berhasil mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga Desember 2023 sebesar Rp 5,8 triliun. Angka itu meningkat 28%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kontribusi terbesarnya, yakni pembiayaan multiguna MotorKu dan MobilKu sebesar Rp 4,4 triliun, diikuti pembiayaan motor baru sebesar Rp 1,5 triliun.
Baca Juga: WOM Finance Memperkirakan Bisnis Multifinance Bisa Alami Perlambatan, Ini Pemicunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News