Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyebut bisnis multifinance kemungkinan saja bisa mengalami perlambatan.
Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan perlambatan tersebut bisa saja terjadi karena dipengaruhi sejumlah faktor.
Salah satunya, yakni terjadi ketidakstabilan politik dari Pilkada serentak, serta tidak stabilnya daya beli masyarakat.
"Secara keseluruhan, ada kemungkinan akan terjadi perlambatan bisnis," ungkapnya kepada Kontan, Senin (5/8).
Baca Juga: Catat Kinerja Positif, Laba dan Pendapatan WOM Finance (WOMF) Tumbuh Double Digit
Meskipun demikian, Cincin mengatakan hal tersebut sangat tergantung pada kesiapan perusahaan multifinance dalam mengelola risiko dan beradaptasi dengan kondisi pasar yang berubah.
Dalam menghadapi hal tersebut, dia menerangkan WOM Finance optimistis dapat terus melanjutkan pertumbuhan bisnis hingga akhir 2024.
"Dampak negatif tersebut bisa dikurangi, dengan mempersiapkan beragam strategi yang menyesuaikan kondisi pasar dan memperkuat manajemen risiko," tuturnya.
Terkait beban bunga multifinance di tengah tren suku bunga masih tinggi, Cincin menyampaikan perusahaan tentunya memiliki strategi yang matang dan adaptif untuk menghadapi beban bunga yang tinggi tersebut.
Baca Juga: Multifinance Bakal Ramai Merilis Obligasi
Salah satu strateginya, yakni dengan melakukan pengelolaan biaya yang baik, diversifikasi sumber pendanaan, inovasi dalam produk, serta layanan untuk menjaga keberlanjutan dan profitabilitas dalam kondisi pasar yang makin menantang.
Sementara itu, Cincin menerangkan per Juni 2024, WOM Finance berhasil menjaga Non Performing Financing (NPF) Gross di level 2,44%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News