kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WOM Finance Siapkan Strategi untuk Genjot Pembiayaan Modal Kerja pada 2024


Rabu, 20 Desember 2023 / 20:34 WIB
WOM Finance Siapkan Strategi untuk Genjot Pembiayaan Modal Kerja pada 2024
ILUSTRASI. Kantor cabang WOM Finance


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menargetkan pembiayaan modal kerja pada tahun depan sebesar Rp 604 miliar. Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan target tersebut meningkat sekitar 5%, jika dibandingkan target tahun ini yang dipatok sebesar Rp 575 miliar.

Untuk mencapai target pembiayaan modal kerja pada tahun depan, Cincin mengatakan WOM Finance akan menerapkan sejumlah strategi. 

"Salah satunya terus memperluas wilayah maupun kanal distribusi pemasaran, khususnya di luar Pulau Jawa, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh fasilitas pembiayaan," ucapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/12).

Selain itu, Cincin menyampaikan WOM Finance akan terus melakukan review secara berkelanjutan terhadap kebijakan serta proses kredit untuk memperoleh kualitas kredit yang sehat dan terus bertumbuh. Ditambah terus memberikan beragam program promosi yang menarik, seperti program WOMbastis dan beragam program promosi lainnya.

Baca Juga: Mizuho Leasing Dorong Pertumbuhan di Lini Bisnis Korporat dan Retail pada 2024

Di sisi lain, Cincin tak memungkiri ada tantangan yang akan dihadapi perusahaan pada tahun depan, yang mana bisa menghambat kinerja pembiayaan. Dia bilang memasuki tahun politik pada 2024, akan ada tantangan terkait potensi kenaikan tingkat suku bunga.

Namun, kata dia, dengan strategi yang tepat, WOM Finance optimistis dapat terus melanjutkan pertumbuhan bisnisnya pada 2024. 

Sebagai informasi, Cincin menyebut perusahaan berhasil menyalurkan pembiayaan modal kerja hingga November 2023 sebesar Rp 539 miliar. Nilai itu meningkat 4% Year on Year (YoY), jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 520 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×