Reporter: Vina Destya | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. pemerintah dikabarkan sedang mempertimbangkan akan merevisi subsidi pembelian kendaraan listrik. Menanggapi hal ini, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance menyebut akan mendukung terhadap kebijakan pemerintah.
“Kami mendukung pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Cincin Lisa selaku Direktur Keuangan WOM Finance pada Kontan, Selasa (1/8).
Terkait pertimbangan pemerintah satu KTP satu subsidi, WOMF berharap akan meningkatkan pertumbuhan motor listrik khususnya pertumbuhan motor listrik di Indonesia.
Cincin juga mengatakan bahwa secara keseluruhan kontribusi pembiayaan motor listrik terhadap total pembiayaan baru perusahaan masih sangat minim. Di mana hal ini juga ada kaitannya dengan harga motor listrik yang relatif cukup tinggi.
Baca Juga: Laba AB Sinar Mas Multifinance Meroket Hingga 65,35% di Semester I-2023
“Keterbatasan charging station serta belum adanya pabrikan besar yang memproduksi motor listrik hingga saat ini,” tambah Cincin.
Karena kontribusi yang masih minim ini pula yang membuat pembiayaan motor listrik tidak memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kinerja multifinance.
Pada bulan Maret silam, pada konferensi RUPST dan RUPSLB WOM Finance, President Director WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar sempat menyebutkan bahwa target pembiayaan motor listrik di tahun 2023 adalah Rp 2 miliar.
“Sampai saat ini belum mencapai target yang diinginkan,” pungkas Cincin.
Meskipun target pembiayaan belum dicapai sampai Semester I-2023, Cincin mengatakan bahwa WOM Finance cukup optimis industri motor listrik di Indonesia dapat terus bertumbuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News