Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Woori Finance Indonesia Tbk (Woori Finance) mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang 2022. Laba tahun berjalan perusahaan tersebut naik 13% dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan (23/3), Woori Finance membukukan laba tahun berjalan senilai Rp 51,89 miliar. Sebagai perbandingan, tahun sebelumnya, perusahaan hanya membukukan laba senilai Rp 45,92 miliar.
Kenaikan laba tersebut lebih banyak didorong oleh penurunan beban yang tercatat perusahaan. Beban perusahaan di tahun 2022 senilai Rp 212,1 miliar yang berarti turun dari tahun sebelumnya sekitar 8,36%.
Adapun, beban terbesar yang harus dibayarkan oleh perusahaan masih berasal dari beban gaji dan tunjangan. Hanya saja, beban gaji dan tunjangan tersebut mengalami penurunan sekitar 2,33% menjadi Rp 92,41 miliar.
Baca Juga: Ini Hasil Lengkap RUPSLB Woori Finance Indonesia
Di sisi lain, penghasilan Woori Finance sepanjang 2022 justru tercatat mengalami koreksi 4,78% secara tahunan. Dari tahun 2021 yang bisa membukukan penghasilan senilai Rp 290,8 miliar menjadi hanya Rp 276,9 miliar di 2022.
Sementara itu, aset perusahaan tetap mengalami pertumbuhan di periode waktu yang sama. Di 2021, aset yang dimiliki senilai Rp 1,29 triliun dan di akhir 2022 naik menjadi Rp 1,32 triliun.
Sebagai informasi, Woori Finance ini pada tahun lalu kedatangan investor baru asal Korea Selatan, Woori Card Co., Ltd, yang mengakuisisi PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, sebelum namanya berubah menjadi Woori Finance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News