kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Allianz Life Syariah raih banyak premi


Jumat, 20 Juli 2012 / 08:52 WIB
Allianz Life Syariah raih banyak premi
ILUSTRASI. Malindo Feedmill (MAIN) akan merilis tiga produk baru tahun ini.


Reporter: Feri Kristianto | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Allianz Life Indonesia terus mencatatkan kinerja bagus dari waktu ke waktu. Berbekal pencapain itu, manajemen pun berencana memisahkan UUS menjadi badan hukum sendiri (spin off) agar ruang bisnisnya semakin longgar.

Sepanjang semester I 2012, Allianz Life Syariah mengumpulkan premi bruto Rp 269 miliar, tumbuh 44% dari periode sama tahun lalu Rp 186,6 miliar. Angka ini berarti 53% dari target tahun 2012 sebesar Rp 500 miliar.

Kiswati menambahkan, kinerja semester I ini berkontribusi 30% dari total premi Allianz Life Indonesia. Dengan pencapaian itu, manajemen berharap bisa melakukan spin off agar kontribusi ke induk semakin besar. "Kami siap spin off, tinggal menunggu aturan saja," jelas Kiswati Soeryoko, Chief of Sharia and Corporate Communication Officer Allianz Life Indonesia, saat pemaparan kinerja, Senin (19/7).

Kiswati memaparkan, unitlink syariah mendominasi perolehan premi bruto. Asuransi berbalut investasi itu berkontribusi 97% dari total premi bruto. Sisanya asuransi syariah tradisional.

"Peminatnya besar," ujar Kiswati saat pemaparan kinerja, Kamis (19/8). Ia optimistis premi bruto tahun ini tembus Rp 600 miliar.

Kiswati bilang, kinclongnya kinerja karena jumlah peminat produk syariah semakin besar dan agresivitas pemasaran via keagenan. Permintaan itu bukan hanya di Jakarta saja, tapi juga di Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Ini tak terlepas karena masyarakat mulai paham asuransi syariah.

Pemasaran di keagenan berkontribusi 89% dari total premi. Itu berasal dari 6.300 agen asuransi syariah bersertifikasi. Tahun ini, manajemen terus memperbanyak jumlah agen hingga mencapai 6.600 orang.

Pemasaran di jalur lain, seperti perbankan (bancassurance) juga menunjukkan hasil positif. Bancassurance menghasilkan premi Rp 23,9 miliar, tumbuh 231,4% dari semester I 2011. Jumlah itu juga berkontribusi 9% dari total premi dan sisanya melalui direct marketing. "Bancassurance akan kami perbesar dengan menggaet bank-bank baru," uar Adrian DW, Corporate Communication Allianz Life Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×