Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk akan selenggarakan Indonesia Knowledge Forum (IKF) melalui BCA Learning Service dengan tema “Moving Our Nation to The Next Level : Optimizing Knowledge and Creativity to Ride the Wave of New Generation in Accelerating Indonesia Ekonomi”. Acara ini diselenggarakan guna mendukung ekonomi kreatif di Indonesia.
Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, saat ini industri kreatif agak sulit untuk berkembang di tengah perkembangan zaman karena rentannya pembajakan ide ditambah lagi banyak industri kreatif yang berpotensi bagus namun tidak memiliki modal yang cukup. “Sayangnya di bank masih belum bisa memberikan kredit ke mereka (industri kreatif) karena bank harus melihat mitigasi risiko,” pukasnya di sela-sela acara IKF ke-5 di Jakarta (19/9).
Lebih lanjut, Jahja mengungkapkan, pihaknya bisa saja memberikan pinjaman kepada para industri kreatif jika ada pihak yang menjamin, seperti misalnya pemerintah. “Jadi mereka tidak perlu lagi menunggu angel investor, tapi harus ada penjamin,” jelasnya.
Jahja menambahkan, pelaku industri kreatif perlu mendapat fasilitas untuk kegiatan kreasi, serta memproduksi dalam skala usaha yang layak dan mendapatkan akses ke pasar. “Usaha baru industri kreatif juga perlu mendapat fasilitas membangun pasar, serta repositori untuk produk kreatif,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
