Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua bank yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Mayapada International Tbk mengaku tak agresif bermain di transaksi spot dan derivatif.
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA mengaku tak terlalu aktif di derivatif. "Banyak bank asing yang melakukan," kata Jahja kepada kontan.co.id, Senin (25/6).
Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur PT Bank Mayapada Internasional Tbk bilang sementara ini belum ada transaksi derivatif. "Untuk transaksi spot hanya mengkover transaksi komersial biasa," kata Haryono kepada kontan.co.id, Senin (25/6).
Nilai transaksi dan nominal transaksi spot di Bank Mayapada tercatat masih normal. Haryono memproyeksi sampai akhir tahun transaksi spot masih dalam kondisi normal dan relatif kecil.
Secara industri perbankan, sampai April 2018 transaksi spot dan derivatif Rp 43,8 triliun atau mengalami kenaikan 29,35% secara tahunan atau year on year (yoy).
Di saat yang sama, bank juga mencatat kerugian transaksi spot dan derivatif sebesar Rp 40,7 triliun. Namun kerugian ini turun 21,9% yoy.
Sehingga, jika dihitung selisih keuntungan dan kerugian bank di transaksi spot dan derivatif sampai April 2018 masih positif Rp 3,04 triliun. Angka ini membaik dari periode sama 2017 yang negatif Rp 18,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
