kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berburu fee, bank genjot jumlah nasabah


Senin, 12 Maret 2018 / 06:19 WIB
Berburu fee, bank genjot jumlah nasabah
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Bank Negara Indonesia (BNI)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus menggeber pertumbuhan jumlah nasabah di tahun ini. Pasalnya, semakin banyak jumlah nasabah, bank akan lebih banyak pendapatan non bunga seperti biaya administrasi yang akan diperoleh. Tidak hanya itu, bank juga akan mendapatkan pendanaan melalui pembukaan rekening dana pihak ketiga (DPK).

Secara total, merujuk data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), hingga Januari 2018 tercatat sudah 246,29 juta jumlah rekening di bank.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan pertumbuhan nasabah sebesar 17% di tahun ini. Hingga akhir tahun lalu, BNI telah memiliki sekitar 32,8 juta nasabah individual. Memakai asumsi pertumbuhan tersebut, paling tidak BNI menargetkan dapat menambah jumlah rekening hingga 4,92 juta nasabah baru atau menjadi 37,72 juta nasabah secar total.

Menurut SVP Consumer Product BNI Corina Leyla Karnalies, pertumbuhan nasabah tersebut diharapkan dapat membantu menggenjot biaya administrasi. Alhasil, pendapatan non bunga pun dapat tumbuh. Tahun ini, BNI menargetkan pendapatan berbasis komisi tumbuh hingga 13% sampai 15%.

Sementara pertumbuhan DPK diyakini mampu mencapai 15% sampai 17%. Tahun lalu pertumbuhan fee based dan DPK BNI masing-masing mencapai 13,9% dan 18,5%.

PT Bank Central Asia (BCA) juga berupaya menambah nasabah. Direktur BCA Santoso Liem mengatakan, pada dasarnya setiap tahun BCA menargetkan nasabah tumbuh 8% sampai 9%.

Sejalan dengan pertumbuhan nasabah, bank swasta terbesar di Indonesia ini berharap biaya administrasi pun dapat didongkrak dan mampu berkontribusi pada peningkatan laba bersih. "Kami mengedepankan customer based yang meningkat. Untuk fee transaksi paling tinggi dari administratif baru kartu kredit," ujarnya.

Santoso mengatakan, saat ini jumlah nasabah individu BCA telah mencapai 17 juta rekening. Untuk melayani nasabahnya, BCA juga telah menyebar lebih dari 470.000 mesin electronic data capture (EDC) dan 17.658 ATM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×